Media Vietnam Klaim 2 Alasan Erick Thohir Tak Akan Perpanjang Kontrak STY

NOBARTV NEWS – Sebelumnya, media asal Vietnam Soha VN memprediksi Erick Thohir tidak akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Namun terbaru, Soha kembali mengeluarkan berita serupa akan tetapi disertai dengan dua alasannya.

Sebagaimana diketahui, kontrak Shin bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada akhir tahun ini. Kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan itu tertulis hingga 31 Desember 2023.

 

Beberapa sumber mengatakan kalau Erick tidak akan memberikan kontrak baru kepada Shin. Namun tak sedikit pula yang menyebutkan kalau Shin akan lebih lama lagi bersama Timnas Indonesia – tergantung dengan penampilan Timnas Indonesia di sisa kontraknya pada tahun ini.

Sebab di tahun ini saja, Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur akan melakoni beberapa kompetisi. Untuk Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka dkk akan ikut serta dalam even Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sedangkan di tim senior, Marc Klok dkk akan tanding di beberapa laga FIFA Matchday. Belum juga ditambah dengan Asian Games 2023 yang nantinya akan digelar di China.

Serangkaian even serta laga uji coba Timnas Indonesia di tahun ini akan menjadi pertaruhan nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Jika baik hasilnya, maka perpanjangan kontrak yang menjadi ganjarannya. Namun jika buruk, jangan harap ia mendapatkannya.

Namun berdasarkan rilis dari media asal Vietnam Soha VN, terdapat dua alasan mengapa Erick tidak akan memberikan Shin perpanjangan kontrak.

Pertama karena Ketua Umum PSSI baru itu tidak memiliki kedekatan mendalam dengan STY seperti pengurus sebelumnya yakni Mochamad Iriawan. Diketahui, hubungan Iriawan dengan STY saat itu sangat akrab. Bahkan tak tampak dari keduanya bahwa sebetulnya salah satunya merupakan atasan dan satunya lagi seorang bawahan. Soha bahkan menyebut Iriawan adalah pelindung STY yang kini sudah tak ada lagi.

“Para ahli menilai Presiden Erick Thohir tidak akan mengandalkan Shin Tae-yong dalam kurun waktu yang lama. Pasalnya, sosok pelindungnya (Shin Tae-yong) yakni Mochamad Iriawan sudah melepas jabatan dari Ketum PSSI,” tulis Soha.

Kedua, kata Soha, PSSI era Erick Thohir tak begitu terkesan dengan penampilan Timnas Indonesia selama Shin Tae-yong melatih. Hal itu didasari dengan jabatan Erick yang sebelumnya menjadi Presiden klub raksasa Italia Inter Milan. Oleh sebabnya, Soha mengkalim bahwa PSSI akan mencari penggantinya (STY) dengan pelatih yang jauh lebih berkualitas.

“Rekor pelatih Shin tak begitu mengesankan bagi Ketum PSSI yang baru. Dua kali kegagalan di Piala AFF, kemudian di SEA Games 31. Pelatih asal Korea Selatan ini tidak akan bisa membantu tim tuan rumah mencapai final (Piala Dunia U-20 2023),” klaim Soha lagi.

“Erick Thohir orang yang gigih dalam memberi pernyataan tegas mengenai strategi membangun sepak bola Indonesia. Miliarder ini tak segan menggelontorkan berton-ton uang untuk mendatangkan pelatih yang lebih terkenal dari Shin Tae-yong.”

“Karenanya jika tidak ada perubahan dalam 10 bulan ke depan, pelatih Shin diprediksi bakal angkat kaki dari kursi pelatih timnas Indonesia,” tutup Soha dalam pemberitaannya.