NOBARTV NEWS – Calon pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat resmi berpisah dengan klubnya, KAS Eupen. Eupen adalah salah satu klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia.
Eupen tidak memperpanjang masa kontrak mantan pemain Timnas Spanyol U-21 itu. Belum jelas alasan yang dikemukakan oleh pihak Eupen. Namun yang pasti, sang pemain sudah resmi berpisah dengan klub Belgia tersebut dan saat ini tengah mencari klub baru.
“Kontrak dengan bek tengah berusia 30 tahun itu, yang akan berakhir pada 30 Juni, tidak akan diperpanjang.” Tulis laman resmi KAS Eupen.
“KAS Eupen berterima kasih kepada Jordi Amat atas penampilannya dengan seragam KAS Eupen dan komitmennya yang luar biasa kepada klub,” tulisnya lagi.
Selama membela Eupen, Jordi telah bermain sebanyak 86 kali dan berhasil mencetak 2 gol serta satu assist.
Sebelum membele Eupen, Jordi pernah mencicipi atmosfir Liga Premier Inggris bersama Swansea City. Ia juga pernah bermain di tanah kelahirannya, Spanyol.
Di Spanyol, Jordi mencatatkan 123 penampilan di kasta tertinggi Liga Spanyol atau La Liga. Namun, ia tidak memainkannya untuk satu klub saja, bahkan lebih. Jordi pernah bermain untuk Rayo Vallecano, RCD Espanyol, dan Real Betis. Ia hanya mencetak 1 gol di La Liga ketika berseragam Rayo Vallecano.
Dengan habisnya masa kontrak Jordi di Eupen, gosip pun menyeruak begitu saja. Beberapa media bahkan mengabarkan kalau sang pemain berminat untuk melanjutkan karirnya di Indonesia.
“Jordi Amat sudah mengucapkan selamat tinggal kepada tim pada hari Senin ini dan berencana untuk melanjutkan kariernya di Indonesia,” bunyi pernyataan resmi klub.
Hal ini menimbulkan polemik baru. Tentu lebih banyak yang tidak setuju dengan niat sang pemain.
Jika benar Amat meninggalkan benua Eropa untuk bermain di Asia khususnya Indonesia, lalu apa guna naturalisasi yang tengah diusahakan PSSI? Amat diproyeksikan menjadi bagian Timnas Indonesia karena ia pemain keturunan – yang secara kebetulan bermain di Liga Eropa.
Katakanlah jika Amat pemain keturunan namun bermain di benua yang tidak kita kenali. Jangankan dilirik, untuk disorot media Indonesia pun hampir mustahil.
Maka, jika ini benar-benar terjadi, maka Amat sudah menunjukkan kemunduran karir dalam hidupnya.
Banyak netizen Indonesia kecewa – meski sang pemain belum berkomentar terkait masa depannya. Beberapa netizen berharap agar sang pemain bertahan di Eropa. Mereka berharap agar sang pemain ke Indonesia hanya ketika mendapat panggilan Timnas Indonesia saja.
“Please bertahan di Eropa,” tulis seorang netizen di kolom komentar akun instagram Amat.
