NOBARTV NEWS – Kompetisi BRI Liga 1 telah dihentikan selama kurang lebih dua bulan. Para pemain Timnas Indonesia yang berkarir di kompetisi tersebut otomatis tak merasa atmosfer pertandingan. Padahal, dalam waktu dekat, mereka akan tampil di Piala AFF 2022. Hal ini menjadi PR besar bagi Shin Tae-yong karena harus mengembalikan kondisi fisik mereka.
Sebagaimana diketahui, BRI Liga 1 distop oleh pemerintah RI buntut dari Tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang membuat ratusan jiwa melayang itu menampar wajah persepakbolaan tanah air.
Duka mendalam disampaikan oleh tokoh luar negeri. Presiden FIFA hingga tokoh agama seperti Paus Fransiskus. Bahkan, dalam beberapa pertandingan di Eropa, diadakan minute of silence sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya ratusan jiwa.
Hingga saat ini, kompetisi belum juga dipastikan akan bergulir. Padahal, mayoritas pemain Timnas Indonesia berkarir di sana. Mereka sudah lama tidak merasa atmosfer pertandingan. Bahkan tak sedikit pula yang fisiknya melemah karena kurangnya latihan seperti biasanya.
Hal itu diiyakan oleh Shin Tae-yong. Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali, STY tak lantas memberikan latihan taktik kepada para anak asuhnya. Ia hanya berusaha untuk mengembalikan kebugaran tubuh mereka.
“Tidak ada pemusatan latihan selama dua bulan untuk Timnas Indonesia karena saya membawa timnas U-20 berlatih di luar negeri,” ujar Shin di sela pemusatan latihan kemarin.
Diketahui, selama kurun dua bulan ini, STY berada di Eropa bersama skuad Garuda muda. Di sana, mereka mengikuti pemusatan latihan dan juga melakoni beberapa laga uji coba. TC di Eropa dimaksudkan agar mental dan skill anak asuhnya terasah jelang tampil di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Terakhir kali Shin Tae-yong membersamai skuad Timnas Indonesia senior adalah di FIFA Matchday September kemarin. Saat itu, Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao sebanyak dua kali. Hasilnya, di kedua laga itu, Timnas Indonesia selalu meraih kemenangan.
“Semestinya training center dimulai pada 10 Desember 2022. Seharusnya kompetisi berjalan normal, tapi karena tragedi Kanjuruhan, kompetisi berhenti,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Di awal-awal pemusatan latihan ini, STY hanya fokus kepada pemulihan fisik. Ia harus bisa mengembalikan fisik skuad Indonesia layaknya sedia kala.
“Pada latihan hari pertama, fokus saya adalah memulihkan fisik dasar para pemain Timnas Indonesia. Sebab, pekan ini memang fokus saya adalah membenahi fisik para pemain Timnas Indonesia,” tutupnya.
Untuk diketahui, di TC Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022 ini, STY memanggil 28 pemain yang delapan di antaranya merupakan pemain abroad. Diharapkan, dengan kehadiran 8 nama ini, Marc Klok dkk mampu meraih gelar pertamanya di Piala AFF 2022 – sekaligus menjadi trofi pertama Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Delapan pemain abroad yang dipanggil tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Gembeng terus pak pelatih