NOBARTV NEWS – Para punggawa Timnas U-22 wajib mematuhi segala macam aturan yang sudah ditetapkan selama mengikuti pemusatan latihan jelang SEA Games 2023. Jika terbukti sengaja melakukan pelanggaran, maka siap-siap untuk dicoret dari TC tersebut.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda Indonesia saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Pemusatan latihan tersebut ditujukan sebagai rangkaian persiapan mereka sebelum tampil di even SEA Games 2023. TC yang dipimpin langsung oleh sang pelatih Indra Sjafri ini sudah berjalan sejak awal April lalu.
Bahkan, tidak hanya pemusatan latihan saja, para skuad Timnas U-22 juga akan melakukan beberapa laga uji coba. Salah satunya adalah melawan tim luar negeri yakni Timnas Lebanon U-22. Laga melawan tim asal timur tengah itu akan dilangsungkan di Jakarta dan dimainkan sebanyak dua kali.
Dan untuk pemusatan latihan kali ini, Indra lewat PSSI telah memanggil 36 nama. Adapula tujuh pemain tambahan yang berasal dari punggawa Timnas Indonesia U-20.
Nah, selama pemusatan latihan ini berjalan, staf kepelatihan Timnas Indonesia memiliki beberapa peraturan yang wajib untuk ditaati oleh seluruh pemain. Peraturan pertama yang wajib ditaati adalah membatasi penggunaan media sosial. Hal ini, kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji, merupakan hal yang harus dijaga untuk pertama kali. Sumardji menekankan bahwa pembatasan penggunaan media sosial adalah sesuatu yang sangat penting sekali.
“Pasti (pembatasan sosial media), saya selalu membawa tim selama ini yang nomor satu yang harus dijaga adalah, membatasi berkaitan dengan sosmed (sosial media). Ini penting sekali,” kata Sumardji.
Kemudian, Sumardji mengungkapkan peraturan lainnya yang juga sama-sama penting yaitu kegiatan pemain selama mengikuti TC. Sang manajer melarang keras anak asuh Indra Sjafri itu keluar malam. Jam istirahat pun diawasi oleh manajer yang satu ini.
“Mulai dari jam istirahat, apalagi jam keluar saat TC saya awasi betul, jangan ada yang keluar malam. Ini betul-betul saya awasi pergerakan mereka,” ujarnya menambahkan.
Jika ingin keluar hotel untuk sesuatu yang bersifat ‘wajib' bagi sang pemain, entah itu siang apalagi di malam hari, maka mereka harus meminta izin alias lapor kepadanya secara langsung.
“Jangankan ibaratkan malam, siang pun dia keluar hotel, harus jelas ke mana tujuannya dan lapor ke saya,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Sumardji, bagi siapa pun yang melanggar peraturan ini, maka siap-siap untuk dikenai hukuman berat yaitu dicoret dari pemusatan latihan tersebut.
“Kalau melanggar, konsekuensinya harus mau dicoret dari timnas,” tuturnya.
Kata Sumardji, sejak peraturan tersebut diterapkan, tak ada satupun pemain yang melanggar. Ia menyebut ‘luar biasa' karena para skuad asuhan Indra Sjafri itu patuh dengan peraturan yang berlaku itu.
“Ini sudah diterapkan. Dan Alhamdulillah anak-anak luar biasa, tidak ada yang melanggar.”
“Dan mudah mudahan ke depan juga seperti ini, bisa kita kontrol pergerakannya dan mereka semua nurut manut, istirahat, makan, dan sebagainya,” ujarnya menutupi.
