Timnas Indonesia

Menteri-nya Terpilih sebagai Ketum PSSI, Jokowi Minta Transformasi Total dan Singgung Pembangunan TC

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Dua menteri Joko Widodo berhasil menjadi pengurus baru untuk PSSI periode 2023-2027. Lewat KLB tersebut, Erick Thohir resmi jadi Ketum PSSI sedangkan Zainudin Amali berstatus sebagai wakilnya. Jokowi pun berharap adanya transformasi total serta sesegera mungkin membangun fasilitas berupa training center.

Sebagaimana diketahui, pada Kongres Luar Biasa Kamis kemarin, Erick Thohir resmi memenangkan persaingannya dengan tiga kandidat lainnya. Menteri BUMN itu unggul dengan perolehan suara 64. Dengan demikian, ia sah dinyatakan sebagai pimpinan PSSI berikutnya. Sementara itu, pesaingnya yakni La Nyalla Mattalitti hanya memperoleh 22 suara saja. Adapun dua calon lainnya yaitu Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tak memiliki pendukung satu orang pun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut bersaing di posisi Wakil Ketua Umum PSSI. Ia juga sukses menduduki singgasananya tersebut. Meski kalah di pemungutan suara ulang, namun Amali berhak naik (sebagai Waketum) karena Yunus Nusi yang sejatinya dinyatakan lolos sebagai Waketum memilih untuk mundur. Dengan demikian, suara terdekat dengan Yunus Nusi yakni Amali pun berhak untuk naik menggantikannya.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Dengan demikian, Erick dan Amali resmi menyusul beberapa menteri aktif yang juga diketahui rangkap jabatan. Seperti Airlangga Hartanto, Basuki Hadi, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Prabowo Subianto. Nama-nama tersebut selain menjadi menteri, juga merupakan ketua PB (Pengurus Besar) beberapa cabang olahraga lainnya.

Beberapa saat setelah Erick dan Amali menyusul nama-nama tersebut, Presiden RI Joko Widodo pun angkat suara. Orang nomor satu di Indonesia itu berharap adanya transformasi total di tubuh PSSI. Ia sadar bahwa pemerintah tidak boleh masuk alias mengintervensi apapun dari PSSI, sehingga ia hanya bisa menaruh harapan kepada pengurus PSSI yang baru.

“Sudah saya sampaikan pemerintah tidak intervensi apapun pada PSSI. Tapi yang paling penting ada sebuah perubahan dan reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga kekuatan yang kita miliki dan hadir kemajuan dan road map-nya keliatan,” kata Joko Widodo.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Joko Widodo juga mengaku akan segera bertemu dengan Erick. Pertemuan tersebut dalam rangka mempertanyakan apa saja target sepak bola Indonesia dalam 20 hingga 50 tahun ke depan di bawah kepemimpinan Erick Thohir itu.

“Perencanaan terlihat, mau apa dalam 50 tahun, 20 tahun kelihatan. Minggu depan rencananya mau ketemu dan mau saya tanyakan sudah ada targetnya belum, ke depan apa yang mau dilakukan, semuanya,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Salah satu hal yang tak luput dari perhatian sang presiden adalah fasilitas dalam hal ini training center. Dari era kepemimpinan PSSI sebelumnya, fasilitas training center tersebut tak kunjung ada. Sehingga ia sangat mengharapkan fasilitas tersebut bisa terwujud ketika Erick Thohir memimpin.

“Kalau mau sepak bola kita maju, yang kedua paling penting pembangunan infrastruktur memang harus ada, kita kan sampai sekarang tidak punya,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments