Intermezzo

Seperti Liga Spanyol, PSSI Akan Tetapkan Standar Gaji Pemain di Liga 1

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Musim depan, PSSI akan mengatur standar gaji pemain di Liga 1.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat ini – tepatnya pada tanggal 1 Juli 2023, akan dibuka kick off Liga 1 musim 2023-2024. Menariknya, untuk menyambut kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu, PSSI melakukan banyak sekali terbosan baru.

Jika dihitung-hitung, lebih dari lima terbosan baru akan ditetapkan mulai musim depan. Mari lihat beberapa terobosan baru yang dimaksud. Pertama, perwasitan Liga 1 musim 2023-2024 akan diawasi oleh Komite Wasit dari JFA. Keputusan ini merupakan hasil kerjasama antara PSSI dan JFA atau Federasi Sepakbola Jepang.

Kedua, Liga 1 pada pertengahan musim depan akan menggunakan VAR atau Asisten Wasit Video. Penggunaan VAR ini sebetulnya direncanakan akan langsung dipakai di awal musim. Hanya saja, para wasit harus mempelajarinya terlebih dahulu – sehingga masa pembelajaran atau pelatihan itu membuat PSSI dan PT LIB tidak bisa ujug-ujug menggunakan teknologi canggih ini.

Ketiga, untuk meramaikan pasar Liga 1 ke negara tetangga, PSSI menetapkan regulasi baru terkait kuota pemain asing. Setiap klub Liga 1 diperbolehkan untuk mendaftarkan enam pemain asing. Namun satu pemain asing wajib berasal dari Asia Tenggara. Dengan demikian, Liga 1 akan mulai dilirik oleh negara tetangga.

Keempat, baru-baru ini PSSI akan mengubah visualisasi di seluruh stadion Liga 1. Setiap stadion wajib menggunakan e-board atau papan iklan berjalan. Dengan ini, penonton yang hadir maupun lewat layar televisi akan lebih dimanjakan dengan e-board tersebut.

Kelima – dan yang paling baru, PSSI akan menetapkan standar gaji pemain di Liga 1 ini. Hal ini bertujuan agar tidak ada klub yang nantinya pailit karena dananya habis hanya untuk menggaji seorang pemain bintang. Hal ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan keuangan klub.

Hal ini sudah pernah diterapkan di La Liga atau sebelumnya. Alhasil, saat itu mega bintang Lionel Messi yang memiliki gaji selangit harus hengkang ke klub Prancis Paris Saint-Germain.

“Salah satunya terobosan yang kami rencanakan di tahun depan, ini hasil diskusi, akan ada penetapan yang namanya standar gaji atau pengeluaran klub,” kata Erick Thohir Kamis kemarin.

“Ini salah satunya untuk menyamakan agar klub bisa berkompetisi dengan baik, klub jor-joran yang akhirnya buat klub bangkrut seperti halnya di Liga-liga lain,” ujar Erick menambahkan.

“Fundamentalnya dulu dari klub-klub yang berkompetisi di liga ini mempunyai standar bermain yang selevel, keuangan yang sehat tidak, kan ada standarisasi klub.”

“Di Eropa juga ada, kalau mau mengejar prestasi tapi klubnya sakit, tidak mungkin. Sehingga liga punya standar baik,” tutup eks Presiden Inter Milan itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment