NOBARTV NEWS – Eks pemain Timnas Belgia Radja Nainggolan bicara soal peluang membela Timnas Indonesia di masa lalu. Apa katanya?
Seperti yang diketahui, saat ini Radja Nainggolan sedang berada di Indonesia. Eks pemain AS Roma dan Inter Milan itu ditunjuk PSSI sebagai Brand Ambassador Piala Dunia U-17 2023. Oleh karena itu, ia berada di tanah kelahiran nenek moyangnya untuk ikut memeriahkan dengan mengikuti beberapa agenda penting lainnya.
Menariknya, pemain yang memiliki darah Batak ini sempat disinggung terkait peluang dirinya untuk membela Timnas Indonesia di masa lalu. Ya, sama seperti pemain keturunan lainnya, Nainggolan sejatinya mempunyai kesempatan untuk menjadi WNI lewat proses naturalisasi. Kesempatan itu sendiri sudah dilakukan oleh beberapa pemain bintang lainnya seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, hingga Shayne Pattynama.
Akan tetapi, proses naturalisasi tersebut tak kunjung dilakukan oleh PSSI untuk Nainggolan hingga di penghujung masa kariernya. Kenapa?
Jadi, nama Nainggolan bersinar tatkala membela Timnas Belgia di awal tahun 2004. Saat itu, PSSI memang belum bergiat untuk melakukan naturalisasi seperti era sekarang. Di masa itu pula, PSSI sedang dipimpin oleh sosok bernama Nurdin Halid. Oleh karenanya, sosok Radja Nainggolan kita kenal hanya sebagai pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Tak lebih dari itu.
Hingga akhirnya, menjelang akhir tahun 2010, proses naturalisasi mulai dilakukan di Indonesia. Pada tahun tersebut, beberapa pemain akhirnya dinaturalisasi sebagai WNI. Sebut saja seperti Cristian Gonzales, diikuti oleh Irfan Bachdim hingga hari ini kita kenal seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick. Bahkan, proses naturalisasi tersebut masih terus berjalan. Dan kini, PSSI sedang fokus untuk menaturalisasi tiga pemain sekaligus yakni Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes.
Lantas, apa kata Radja Nainggolan terkait peluang dirinya menjadi pemain naturalisasi di masa lalu? Kata Nainggolan, pada tahun di mana namanya mulai dikenal, Timnas Indonesia saat itu belum gencar melakukan proses naturalisasi.
“Delapan belas tahun lalu ketika saya pertama kali bermain untuk Belgia, saya rasa Indonesia belum ada di titik seperti saat ini,” kata Nainggolan.
Lebih lanjut, kata Nainggolan lagi, bisa saja dirinya membela Timnas Indonesia andai PSSI era dulu gencar seperti era sekarang. Menurutnya, era sekarang jauh lebih positif dan berubah.
“Jadi kalau kita berandai-andai 18 tahun lalu, semua hal bisa berubah. Ada banyak perubahan dan ini adalah hal positif untuk Indonesia,” pungkas eks pesepakbola dengan pengalaman bermain 14 tahun dengan Timnas Belgia itu.
