Resmi Sandang Status WNI, Jordi Amat: Saya Tidak Bisa Mendeskripsikan Perasaan Saya

NOBARTV NEWS – Sandy Walsh dan Jordi Amat akhirnya resmi menjadi WNI. Penantian lama yang sudah mereka tunggu-tunggu akhirnya terbalas sudah. Bertempat di Kantor Kementerian Hukum dan HAM tadi siang, keduanya disumpah sebagai WNI dan kini resmi menyandang status, hak, dan kewajiban layaknya WNI pada umumnya.

Sebetulnya, tidak hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat saja, PSSI juga mengajukan beberapa tawaran (untuk dinaturalisasi) kepada para pemain keturunan Indonesia yang berkarir di luar negeri. Namun demikian, meski disebut ‘tawaran', namun proses yang dilalui tidaklah sebentar. Jordi dan Sandy telah menunggu berbulan-bulan lamanya baru kemudian resmi menjadi WNI.

PSSI pernah mengajukan permohonan kepada bek muda FC Twente Mees Hilgers. PSSI juga pernah melakukan pembicaraan dengan agen Emil Audero. Namun sayang, dua pemain tersebut menyatakan belum siap untuk membela Timnas Indonesia.

Tapi beruntung, dari sekian penolakan yang didapatkan PSSI, terdapat tiga pemain keturunan yang dengan mantap menyatakan diri siap mengubah kewarganegaraannya. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Khusus nama terakhir yakni Pattynama, proses naturalisasinya masih dalam tahap pertengahan karena ketika dimintai berkas naturalisasi, ia tidak mengirim secepat Jordi dan Sandy.

Kini, baru dua pemain yang resmi menyandang status (WNI) itu. Setelah FIFA mengabulkan perpindahan federasi keduanya, maka baik Sandy maupun Jordi sudah bisa membela Timnas Indonesia di kompetisi apapun.

Atas diresmikan dirinya sebagai WNI, Jordi Amat mengaku amat bahagia. Amat mengatakan bahwa hari ini merupakan hari yang luar biasa baginya.

“Ini adalah hari yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada Ketum PSSI, juga pemerintah Indonesia. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat senang,” ujar Jordi Amat dilansir dari laman resmi PSSI.

“Terima kasih banyak. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita,” ujarnya menambahkan.

Senada dengan Jordi, Sandy juga merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Keputusannya untuk menjadi WNI adalah sebuah kebanggaan bagi keluarga besarnya termasuk sang kakek dan nenek.

“Saya cuma mau bilang terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, buat kakek dan nenek saya. Mereka pasti sangat bangga pada saya. Ini adalah momen yang membanggakan,” tegas bek sayap KV Mechelen itu.

“Terima kasih kepada Pak Ketum PSSI dan semua orang yang bekerja di balik layar. Saya sangat senang menjadi warga negara Indonesia. Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah hari ini, saya bahkan (tadi) menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih,” tutup Sandy Walsh.