NOBARTV NEWS – Manajer Timnas Indonesia Sumardji ingin absennya Messi di skuad Argentina menjadi momentum untuk skuad Garuda mengalahkan sang lawan.
Sebagaimana diketahui, pada malam hari ini, bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Timnas Indonesia akan menjamu tim papan atas Argentina. Laga tersebut akan dihelat tepat pada pukul 19.30 WIB.
Sebelum pertandingan, perlu diketahui bahwa skuad Garuda jelas tidak diunggulkan di laga ini. Ya, meskipun mereka berkekuatan penuh, dengan beberapa skuad abroadnya, kualitasnya masih tetap berada di bawah sang lawan Argentina. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 150 dunia. Sementara itu Argentina menduduki peringkat pertama alias terbaik di dunia. Kedigdayaan Argentina juga dibarengi dengan statusnya sebagai juara dunia 2022. Tahun kemarin, di Piala Dunia 2022 di Qatar, skuad berjuluk La Albiceleste itu meraih gelar juara untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah.
Akan tetapi, perlu diketahui pula sepakbola tidak bisa ditebak. Spanyol dan Jerman pernah digulung Timnas Jepang yang sebetulnya tak diunggulkan untuk meraih kemenangan. Korea Selatan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong juga pernah menumpas perlawanan Jerman di Piala Dunia 2018. Apalagi dengan Timnas Indonesia, yang diketahui tampil di kandang sendiri dengan catatan 10 pertandingan terakhirnya yang cukup baik.
Sementara itu, Timnas Argentina datang tanpa kekuatan terbaiknya. Tiga pemain Argentina yang sebelumnya tampil di FIFA Matchday melawan Timnas Australia seperti Lionel Messi, Nicolas Otamendi dan Angel di Maria tidak ikut. Di saat rekan-rekannya terbang ke Indonesia, ketiganya justru diketahui tengah menikmati liburan bersama di Barcelona Spanyol.
Absennya tiga pemain itu termasuk mega bintang Lionel Messi menurut Manajer Timnas Indonesia Sumardji adalah sebuah momentum untuk mengalahkan sang lawan.
“Tidak ada Messi. Ada atau tidak ada di Maria tentunya pemain semangatnya tinggi. Ini momentum yang sangat baik. Tidak ada yang dielu-elukan,” kata Sumardji Minggu (18/06) kemarin.
“Ini momentum untuk bisa kami bisa mencetak gol dan bisa mendapatkan poin,” tambah pria yang juga merupakan anggota Polri dengan pangkat Komisaris Besar itu.
Lebih lanjut, kata Sumardji lagi, pihaknya yaitu PSSI mengundang Argentina bukan karena ada Messi di skuadnya. Namun murni karena PSSI ingin mendatangkan lawan tangguh bagi Timnas Indonesia.
“Jadi gini, kami ini mengundang FIFA Matchday itu bukan melawan Messi akan tetapi melawan Argentina,” pungkas Sumardji.
Jika nanti malam Timnas Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan, maka poin yang akan didapatkan adalah 9,66. Dan apabila ditahan imbang maka Marc Klok dkk dapat 4,55. Adapun bila menelan kekalahan, poin Timnas Indonesia akan berkurang 0,45.
Masih belum bisa menang