Timnas Indonesia

Sanksi WADA Dicabut, Merah Putih Bebas Berkibar di Laga AFF Cup U-23



Mochamad Iriawan berbicara kepada para pemain Timnas Indonesia
Mochamad Iriawan berbicara kepada para pemain

NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia kini sudah diperbolehkan untuk kibarkan bendera merah putih setelah sanksi dari WADA resmi dicabut, dengan begitu skuad Garuda nantinya bisa melihat bendera Indonesia berkibar di U-23.

Indonesia akhirnya diperbolehkan kembali mengibarkan bendera merah putih setelah sanksi dari World Anti-Doping Agency atau biasa disingkat WADA dicabut, sanksi tersebut dirasakan oleh Indonesia karena LADI ternyata berutang atau menunggak biaya uji sampel doping ke laboratorium di Qatar.

Lembaga Anti Doping Indonesia disingkat LADI menunggak sejak kepengurusan sebelumnya dan itu menjadi salah satu penyebab Indonesia dihukum WADA, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun akhirnya membayar tunggakan tersebut untuk percepatan penyelesaian sanksi dari WADA.

Setelah kabar baik itu diumumkan, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI ucapkan rasa syukur karena bisa mengibarkan bendera merah putih kembali di ajang internasional termasuk di Piala AFF U-23.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

“Kita patut bersyukur dengan pencabutan sanksi ini. Itu berarti kita bisa mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang internasional,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Mochamad Iriawan sangat berterima kasih kepada Zainudin Amali selaku ketua Menpora karena berhasil mengurus sanksi yang diberikan WADA, Ketum PSSI tersebut juga menambahkan bahwa akan ada kebanggaan bagi para pahlawan yang membela Indonesia dan bisa menyaksikan bendera merah putih.

“Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan semua yang terlibat sehingga saksi WADA ini akhirnya dicabut,” sambungnya.

“Akan ada kebanggaan bagi siapapun kalau atlet bertanding kemudian menjadi juara dan Merah Putih berkibar. Alhamdulillah,” kata Iriawan.

Usai cukup lama menyelesaikan masalah ini, Zainudin Amali selaku Ketua Menpora memberikan pesan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Dengan kejadian ini IADO harus profesional, jadi independen. Tidak boleh lagi pengurus yang dari cabor dan juga pemerintah. Jangan sampai ada yang menitipkan ini dan itu,” kata Menpora Zainudin Amali dikutip dari Bola Sport.

“Sekarang IADO sudah punya kantor sendiri di Kebayoran, tetapi anggarannya tetap didukung pemerintah. Kalau kebijakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah,” papar Zainudin.

Yusril Gamin

Seorang pria yang sangat antusias dengan perkembangan sepak bola, hoby nonton film juga terlebih film The Pursuit of Happyness, liga weekend favorit nya adalah La Liga.