NOBARTV NEWS – VAR atau Video Assistant Referee baru bisa digunakan pada pertengahan Liga 1 musim 2023-2024. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin.
Seperti yang diketahui, VAR merupakan teknologi canggih yang sangat diharapkan bisa digunakan di Liga 1 secepat mungkin. Pasalnya, banyak sekali keputusan-keputusan kontroversial dari pengadil lapangan yang sampai detik ini belum mampu memuaskan insan sepak bola tanah air. Di Thailand (Thai League), teknologi canggih ini sudah lebih dulu diterapkan.
Untungnya, dalam Kongres Luar Biasa PSSI 16 Pebruari kemarin, salah satu Caketum saat itu yakni Erick Thohir berjanji untuk menerapkan VAR jika dirinya terpilih. Kabar gembiranya, Erick yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN akhirnya terpilih setelah mengungguli para pesaingnya seperti La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Namun saat itu, kompetisi musim 2022-2023 sedang dilangsungkan. Akibatnya, Erick tidak menerapkannya secara langsung. Akibatnya, sepanjang musim 2022-2023 kemarin, Liga 1 tetap berjalan tanpa adanya VAR. Seperti yang sudah disebutkan di muka tadi, di sisa pertandingan musim 2022-2023, beberapa kesalahan terus dilakukan oleh pengadil lapangan. Baik itu wasit utama ataupun asisten wasit.
Dan kemarin, kabar terbarunya adalah PSSI lewat Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa teknologi VAR akan mulai diterapkan pada musim depan. Rencananya, musim depan akan dimulai pada bulan Juli 2023. Akan tetapi, penggunaan VAR akan diterapkan di tengah-tengah musim tersebut.
“Mudah-mudahan juga sistem VAR akan diberlakukan, tapi di pertengahan musim,” kata Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI Sabtu (06/05) kemarin.
Lebih lanjut, kata Erick lagi, kesepakatan untuk menggunakan VAR didasari atas persetujuan dari PSSI dan PT LIB selaku operator.
“Ini kesepakatan dengan PT Liga bahwa saya mau sistem VAR mesti dilakukan, tetapi enggak mungkin di awal musim langsung ada VAR. Kesepakatan dengan PT Liga, VAR di pertengahan musim,” ujarnya menambahkan.
Sebelum diterpakan di stadion-stadion Indonesia, teknologi tersebut akan dilakukan percobaan terlebih dahulu. Terkait stadion mana yang akan digunakan untuk percobaan, PSSI dan PT LIB akan melakukan diskusi lebih lanjut. Erick berharap percobaan tahun ini membuat penggunaannya di tahun depan lebih maksimal lagi.
“Paling tidak uji coba dulu, kita tidak bisa melakukan sesuatu langsung sempurna. Anggap saja tahun ini percobaan dulu, tahun depan akan lebih maksimal. Kan semua membangun itu bertahap, tidak bisa langsung jadi. Saya orang yang sangat detail, saya ingin memastikan ini berjalan baik,” ujarnya memungkasi.
