NOBARTV NEWS – Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengungkapkan fakta terkait dirinya. Sebagaimana diketahui, Marselino terpaksa mengakhiri turnamen Piala AFF U-19 lebih cepat karena ia mengalami cidera serius ketika berhadapan dengan Timnas Thailand di matchday ke-tiga grup A Piala AFF U-19.
Saat itu, Marselino sudah dilanggar berulang kali. Namun pemain milik Persebaya Surabaya ini tetap melanjutkan permainan. Sebelum laga pun, pelatih Thailand, Salvador Garcia sudah mewaspadai sosok Marselino. Ia bahkan bertekad untuk menghentikannya. Instruksi dari Salvador rupanya diterima mentah-mentah, asalkan Marselino pegang bola, pemain Thailand langsung mengerubunginya.
Pelanggaran yang berulang kali diterimanya membuat Marselino akhirnya menyerah. Beberapa menit sebelum pluit babak pertama berakhir, ia terpaksa ditandu keluar karena cidera yang dideritanya. Rupanya, cidera yang dialaminya bukan sepele. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkapkan Marselino butuh istirahat yang banyak – hingga 2 bulan ke depan.
Marselino pun hanya bisa jadi penonton tatkala kawan-kawannya melumat Filipina 5 – 1, juga ketika mengandaskan Myanmar dengan skor yang sama di laga terakhirnya.
Tanpa Marselino Ferdinan, anak asuh Shin Tae-Yong tampil sama baiknya. Tak heran, jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dibuat terpana dengan penampilan anak asuh Shin Tae-Yong itu. Iriawan memuji penampilan tim inti dan pelapis yang sama baiknya.
Namun baru-baru ini, terungkap fakta jika Marselino Ferdinan sebetulnya cidera sebelum melakoni laga melawan Thailand. Di laga sebelumnya (matchday kedua) melawan Brunei Darussalam, Marselino sudah merasakan sakit di kakinya.
“Saya sebenarnya sudah merasakan masalah sejak pertandingan melawan Brunei. Rasanya seperti ketarik gitu, biasa,” ujar Marselino Ferdinan dilansir dari okezone.com.
Marselino tetap memaksa dirinya untuk tampil di laga melawan Thailand. Puncaknya, ia mengalami cidera parah dalam laga tersebut.
“Karena itu saya tetap main lawan Thailand, ternyata membuat saya mengalami cedera yang lebih parah,” ujarnya menambahkan.
Marselino berjanji untuk tidak melakukan hal serupa lagi. Ia akan lebih memerhatikan kondisi tubuh dan mentalnya sebelum turun ke lapangan.
“Ini menjadi pengalaman juga buat saya,” tutupnya.
