NOBARTV NEWS – Shin Tae-Yong angkat suara terkait cara bermain anak asuhnya di Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebagaimana diketahui, cuaca saat itu amat terik. Di pagi hari, suhu panas di Kuwait mencapai angka 42% C.
Shin Tae-Yong membeberkan fakta cara mengatasi hal tersebut. Sebab, di laga yang diprediksi akan berjalan sulit, Timnas Indonesia akhirnya mampu mengatasinya. Bahkan, Timnas Indonesia berhasil menang atas Kuwait – yang di mana sang lawan merupakan tuan rumah yang sudah terbiasa bermain dengan kondisi seperti itu.
Kemenangan tersebut tidak disangka-sangka. Bukan hanya masyarakat Indonesia, bahkan Shin Tae-Yong juga mengaku terkejut.
“Itu adalah kandang Kuwait dan suhunya naik sampai 42 derajat, tapi lawan tidak bisa berbuat banyak, saya sudah mengalami banyak hal di Timur Tengah semasa masih menjadi pemain, saya pikir jika Anda berkonsentrasi, Anda memiliki peluang yang cukup tinggi untuk menang di babak kedua,” terang Shin Tae-Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian memberikan petuah kepada anak asuhnya cara mengatasi lawan seperti Kuwait.
“Saya memberi tahu caranya kepada para pemain, agar mereka bertarung dengan duel yang kuat agar tidak terbawa ritme permainan Timur Tengah,” tambahnya.
“Karena mereka berada di area yang panas, disposisi keseluruhan cenderung santai dan tidak mendesak, pendekatan kepada mereka harus lembut,” terangnya lagi.
Dalam laga perdana tersebut, Timnas Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu. Namun menjelang babak pertama berakhir, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Marc Klok.
Timnas Indonesia bahkan mampu melakukan comeback setelah Rachmat Irianto mencetak gol kedua untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-Yong menyebut anak asuhnya sudah menjalankan instruksi dengan amat baik.
“Memang ada saat dimana mental mereka turun, dan ada saat mereka menunjukkan mental untuk menang, saya kira potensi mereka sudah cukup, para pemain mengikuti arahan pelatih, dan mereka berkembang pesat,”
Kini, menurut Shin Tae-Yong, Timnas Indonesia sudah tidak takut lagi ketika berhadapan dengan tim asal Timur-Tengah. Berdasarkan data yang sudah lewat, Timnas Indonesia memang kerap kewalahan ketika melawan mereka.
“Dulu pemain Indonesia tidak bisa menang melawan tim Timur Tengah, tapi saya pikir saya bisa melakukannya, nyali mereka tidak ciut di kandang lawan dan mereka bertarung dengan baik,” tutupnya.