NOBARTV NEWS – Piala Dunia 2022 memunculkan banyak kejutan yang tak terduga. Di samping itu, juga memberikan pengetahuan baru yang tak kita ketahui sebelumnya. Apa saja? Berikut ulasannya!
Sejauh ini, dua tim favorit Piala Dunia 2022 tumbang di laga perdana. Tim asal Amerika Latin Argentina dibuat shock setelah dikalahkan Arab Saudi 2-1. Tidak hanya Argentina, juara Piala Dunia 2014 Jerman juga takluk dengan mengejutkan oleh tim asal Asia lainnya Jepang.
Hingga saat ini, lima dari enam tim asal Asia sudah memainkan laga perdananya. Dan dua di antaranya sudah mengejutkan banyak orang. Bagaimana dengan Timnas Korea Selatan? Tim berjuluk Taeguk Taegekuk Warriors itu dijadwalkan akan memulai laga perdananya di Piala Dunia 2022 pada malam hari ini menghadapi Timnas Uruguay. Apakah Heung-min Son dkk akan membuat kejutan untuk ketiga kalinya, atau malah berakhir tragis seperti Qatar, Australia, dan Iran?
Selain kejutan-kejutan di atas, ada fakta menarik lainnya yang menjadi perbincangan sampai saat ini. Yaitu babak injury time yang teramat lama. Bahkan, injury time di Piala Dunia 2022 ini tidak pernah kita temukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Ternyata, dikutip dari wawancara Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina, injury time yang cukup lama ini memang sengaja diberikan agar para penonton mendapatkan hiburan yang lebih lama dari biasanya. Akan tetapi, injury time tersebut diberikan bukan tanpa sebab. Terdapat beberapa alasan yang membuat laga Piala Dunia 2022 dipertandingkan jauh lebih lama.
“Tujuannya adalah untuk menawarkan lebih banyak pertunjukan kepada mereka yang menonton Piala Dunia,” jelas Pierluigi Collina.
“Yang ingin kami hindari adalah memiliki pertandingan yang berlangsung selama 42, 43, 44, 45 menit dalam permainan aktif.Ini tidak bisa diterima,” ujarnya menambahkan.
Sebagai contoh, laga Timnas Iran Vs Timnas Inggris memakan babak tambahan hingga 27 menit. Jumlah tersebut dikalkulasi dari tambahan waktu babak pertama dan kedua. Adapula laga antara Timnas Argentina Vs Arab Saudi yang memakan waktu tambahan hingga 20 menit. Selain itu ada laga Amerika Serikat Vs Wales dengan waktu tambahan 14 menit serta Senegal Vs Belanda yang memakan waktu 12 menit.
Menit injury time yang diberikan sang lapangan dikarenakan dalam waktu 2 x 45 menit itu terdapat beberapa waktu yang terbuang sia-sia. Andaikata tidak ada waktu yang terbuang, sudah dipastikan laga akan berlanjut seperti biasanya yakni 90 menit saja.
Lalu, hal apa saja yang mempengaruhi lama tidaknya injury time yang diberikan wasit?
1. Selebrasi Gol
Dalam setiap gol yang tercipta, sudah dipastikan bahwa akan ada selebrasi yang dilakukan. Biasanya, selebrasi akan memakan waktu satu hingga satu setengah menit. Andaikata dalam sebuah pertandingan tercipta 5 gol dengan rata-rata setiap gol yang tercipta memakan waktu 1 menit, maka lima menit sudah terbuang sia-sia dalam pertandingan tersebut.
2. Pergantian Pemain
Biasanya, proses pergantian pemain tidak akan memakan waktu yang cukup lama. Namun biasanya kesempatan ini sering diandalkan oleh tim yang tengah unggul dengan melakukan banyak pergantian dalam sebuah pertandingan. Hal ini menjadi salah satu faktor wasit memberikan tambahan yang lumayan banyak.
3. Penalti
Menit yang dihabiskan untuk melakukan satu buah tembakan penalti juga menjadi salah satu alasan wasit memasukkannya sebagai waktu yang terbuang.
4. Kartu Merah
Ketika mendapatkan kartu merah, seorang pemain dan rekannya akan melakukan protes. Biasanya, protes hingga keluarnya sang pemain memakan waktu yang lumayan lama.
5. Keputusan VAR
Ketika hendak mengecek VAR, wasit akan berlari ke pinggir lapangan lalu berdiskusi dengan asisten wasit lainnya. Tidak selesai sampai di situ, akan diputar pula tayangan ulang VAR tersebut. Waktu yang dibutuhkan hingga keputusan wasit ini menghabiskan waktu lebih dari 1 menit.
6. Buang-buang Waktu
Sekarang, tim yang tengah mengambil keuntungan dengan sengaja membuang waktu – baik itu dengan cara memperlambat tembakan, buang-buang bola, atau lainnya akan diganjar dengan pergantian waktu yang dikenal dengan injury time. Jadi, tidak ada kesempatan lagi bagi tim yang mengambil manfaat dengan memperlambat pertandingan.
