NOBARTV NEWS – Dalam tiap gelaran Piala Dunia hal mendasar yang menjadi perhatian adalah sisi keamanan sebuah negara, Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah tentu sudah jauh-jauh hari mempersiapkan hal tersebut.
Selain menyiapkan pasukan militer dan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan, bantuan teknologi pun diterapkan dengan memasang CCTV hampir di seluruh sudut kota yang akan dilangsungkan gelaran piala dunia.
Di tengah persiapan dari sisi keamanan kabar baik menghampiri pihak penyelenggara Piala Dunia tahuan ini, pasalnya pihak NATO pada Kamis menegaskan akan memberikan dukungan keamanan kepada Qatar selama Piala Dunia FIFA 2022.
Pihak NATO menegaskan segala daya upaya akan diperbantukan guna menyukseskan gelaran empat tahunan dalam dunia sepakbola ini, lebih lanjut mereka menegaskan akan lebih memprioritaskan pencegahan terhadap ancaman bahan Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir.
“Dukungan itu akan mencakup pelatihan melawan ancaman yang ditimbulkan oleh bahan Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir (CBRN), yang akan diberikan oleh Slovakia dan Pusat Keunggulan Pertahanan CBRN Gabungan NATO di Republik Ceko,” kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan.
“Sesi pelatihan pertama yang menangani ancaman serangan Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir dilakukan Mei lalu di Slovakia,” ujar dia.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa Rumania akan memberikan pelatihan untuk perlindungan “orang yang sangat penting” – VIP – dan menangani ancaman yang ditimbulkan oleh alat peledak improvisasi.
Dengan diperbantukannya pihak NATO dalam gelaran Piala Dunia 2022 mendatang, pemerintah Qatar nampak merasa cukup di hargai dan menyambut baik apa yang di lontarkan NATO tersebut.
Selain itu keamanan para pemain, pihak official dan para pendatang yang datang ke Qatar November nanti jelas lebih terjamin, ketakutan-ketakutan mengenai ancaman dari pihak teroris jelas bisa di atasi dengan hadirnya tentara NATO sepanjang gelaran Piala Dunia 2022.
Untuk diketahui gelaran sepak bola internasional, yang merupakan Piala Dunia musim dingin pertama, dijadwalkan digelar dari 21 November hingga 18 Desember dengan partisipasi 32 tim dalam delapan grup.
