NOBARTV NEWS – Kabar mengejutkan datang dari salah satu kontestan Piala AFF 2022. Calon lawan Timnas Indonesia di grup A Piala AFF 2022 yakni Timnas Timor-Leste harus kehilangan pelatih disertai sang asisten karena kedua nakhoda tersebut memutuskan angkat kaki dari kursi kepelatihan. Permasalahan gaji yang tak kunjung dibayar menjadi alasan utama mereka hengkang dari tim berjuluk Pequena Nação do Samba itu.
Sebagaimana diketahui, Piala AFF 2022 akan dihelat kurang dari 4 bulan lagi. Timnas Timor-Leste memiliki peluang segrup dengan Indonesia di grup A sesuai drawing yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun tak seperti Indonesia yang sudah memasuki babak grup, Timor Leste harus menghadapi Brunei Darussalam untuk menentukan satu tempat di babak grup tersebut. Jika menang, maka Timor Leste akan berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Namun sayang, sang pelatih yakni Fabio Magrao memutuskan hubungan dengan tim bersamaan dengan sang pelatih. Fabio dan asistennya memutuskan kontrak secara sepihak dengan Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL).
Dikabarkan, gaji yang tak kunjung dibayar menjadi penyebab utama Magrao hengkang. Disebutkan pula bahwa gaji yang tak kunjung dibayar tersebut selama 5 bulan. Namun belum diketahui berapa nominal gaji tersebut.
Sebetulnya, kontrak Magrao bersama Timor-Leste terhitung hingga Desember 2022. Magrao memimpin Timor Leste sejak tahun 2020 lalu. Selain menangani Timnas senior, Timnas U-23 juga ditangani oleh sang pelatih.
Satu-satunya prestasi terbaik yang mampu Magrao persembahkan adalah juara tiga Piala AFF U-23 pada tahun 2022. Saat itu, Garuda Indonesia tidak turut dalam ajang tersebut.
Dan kini, setelah resmi meninggalkan Timor-Leste, beberapa tawaran mendatangi sang pelatih. Tawaran tersebut datang dari klub Malaysia dan Thailand. Namun Magrao pernah menginginkan untuk melanjutkan karir kepelatihannya di Vietnam.
Apapun pilihan Magrao ke depannya, semua itu sudah bukan urusan Timor Leste lagi. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang adalah, siapa pengganti Magrao ke depannya? Mampukah FFTL mencari pengganti yang lebih baik agar negaranya mampu lolos dari babak play-off melawan Brunei Darussalam demi lolos ke putaran grup Piala AFF 2022?
Jika bisa dan mampu lolos ke putaran grup, mereka sudah ditunggu oleh beberapa tim kuat seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan Kamboja.
