Timnas Indonesia

Manajer Emil Audero Dukung Kliennya Bela Timnas Indonesia



Manajer Emil Audero Dukung Kliennya Bela Timnas Indonesia
Kolase foto Jordy Wehrmann dan Emil Audero

NOBARTV NEWS – Kabar gembira datang dari daratan Italia. Manajer Emil Audero mengaku setuju jika kliennya itu segera membela . Meski demikian, keputusan final tetap pada sang klien sendiri.

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani adalah orang yang pertamakali menghembuskan berita ini. Menurutnya, sang agen PSSI yang ditugaskan untuk bertemu dengan manajer Emil mengaku kalau sang manajer memberi dukungan terkait proses naturalisasi tersebut. Hal ini menandakan satu sinyal positif sudah diterima PSSI. Tinggal menunggu waktu untuk sang pemain apakah ia akan menerima tawaran tersebut apa tidak.

Emil sendiri meminta satu minggu untuk berpikir – apakah ia akan menerima pinangan Timnas Indonesia tersebut atau memilih untuk mengabaikannya.

Jika Emil menerimanya, maka persaingan di bawah mistar gawang akan semakin sengit. Sebelumnya, ada nama Nadeo Argawinata, M Riyandi, dan sederet nama-nama lainnya yang pernah diikutsertakan oleh pelatih Shin Tae-Yong.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Untungnya, kalau menurut agen saya, si manajernya Emil Audero ini memihak ke kita. Jadi tinggal Emilnya saja. Tapi saya enggak terlalu menekan,” ujar Hasani Abdulgani.

“Biasanya kami tunggu kabar dari mereka saja bagaimana nantinya,” lanjut Hasani.

Emil Audero menjadi target kesekian setelah PSSI menerima penolakan dari beberapa nama. Mereka adalah Mees Hilgers, Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, dan Tijjani Reijnders.

Anehnya, pemain yang diincar sebelumnya tidak memiliki posisi yang sama seperti Emil – yang seorang penjaga gawang. Hal itu membuat banyak orang bertanya-tanya.

Sepenting apa Emil sehingga harus dinaturalisasi? Apakah Indonesia kekurangan kiper berkualitas? Bukankah lebih baik menaturalisasi pemain dengan posisi striker saja?

Dalam hal ini, Shin Tae-Yong dan PSSI tampak plin-plan. Tidak konsisten dalam memilih pemain buruan. Jika memang PSSI mengincar seorang penjaga gawang, maka ketika ia (sang pemain) menolak seharusnya PSSI mencari pemain lainnya yang berposisi sama.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Dan, yang lebih membingungkan lagi adalah, jika Emil menolak, PSSI sudah mempersiapkan satu nama baru. Dia adalah Jordy Wehrmann. Mantan pemain Timnas Belanda U-20 yang memiliki keahlian di berbagai posisi : bek tengah, gelandang bertahan, dan gelandang tengah.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid