Piala Dunia 2022

Bawa Masalah Politik ke Pentas Piala Dunia 2022, Pemerintah Taiwan Kecam Panitia Penyelenggara

TOPIK BERITA :


Pemerintah Taiwan Kecam Panitia Penyelenggara Piala Dunia 2022.
Pemerintah Taiwan Kecam Panitia Penyelenggara .

NOBARTV NEWS – Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Luar Negeri mereka menyampaikan kecaman untuk penyelenggara Piala Dunia di Qatar pada hari Rabu (15/6). Hal tersebut berkaitan dengan pernyataan pihak penyelenggara bahwa para penggemar Taiwan yang akan masuk ke Qatar mungkin akan terdaftar sebagai warga China atau Tiongkok.

Pernyataan tersebut jelas dirasa tak etis bagi warga Taiwan yang akan berkunjung ke Qatar November nanti, dalam kecaman Kementerian Luar Negeri Taiwan di ungkapkan bahwa masalah tersebut sangat sensitif bagi warga Taiwan yang menentang klaim kedaulatan China atas negara mereka.

Apalagi sejauh ini ada upaya China untuk mengklaim bahwa orang-orang dari Taiwan berasal dari China. Kementerian Luar Negeri Taiwan juga menuntut penyelenggara tidak membiarkan “faktor politik yang tidak pantas” untuk ikut campur dalam acara olahraga.

Tak Ada Kebangsaan Taiwan di Menu Kartu Hayya

Semua pemegang tiket Piala Dunia harus mengajukan permohonan kartu Hayya yang digunakan untuk mengidentifikasi penggemar, yang juga berfungsi sebagai visa masuk mereka ke Qatar.

Pada hari Selasa (14/6), menu tarik-turun kebangsaan pada sistem aplikasi terlihat tidak memiliki daftar sama sekali untuk negara Taiwan. Kemudian seorang pejabat senior Qatar mengatakan bahwa orang Taiwan kemungkinan akan terdaftar sebagai warga dari China pada kartu tersebut.

Hal tersebut jelas sangat di tentang oleh pemerintah Taiwan yang tidak ingin status kewarganegaraannya di campur adukan dengan Pemerintahan China.

Mendapat kecaman, di hari berikutnya sistem online baru mencantumkan “Taiwan, Provinsi China”, namun lagi-lagi terminologi yang terlihat hampir sama yakni masih memasukan nama “China” di keterangan negara.

Hal tersebut kembali membuat berang pemerintah Taiwan dan banyak rakyatnya. Meskipun di kolom tersebut juga menyertakan bendera Taiwan, namun tetap saja masih di cantumkannya nama China tak diterima oleh pihak Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Kembali Kecam Penyelenggara

Belum di hilangkannya nama China di dalam opsi kebangsaan Taiwan kembali membuat geram pemerintahan Taiwan, melalui Kementerian Luar Negeri mereka pihak Taiwan kembali mengajukan keberatan kepada penyelenggara Piala Dunia 2022.

“Kemlu kembali mengimbau panitia Piala Dunia untuk tidak membiarkan faktor politik yang tidak pantas mengganggu kegiatan olahraga dan menodai arena olahraga yang sarat nilai-nilai kompetisi, adil, serta menjunjung semangat para atlet,” katanya dilansir Reuters, Rabu, 16 Juni 2022.

Ia juga mengatakan bahwa panitia Piala Dunia harus membuat olahraga tetaplah olahraga, dan memberikan penggemar di seluruh dunia sebuah ajang Piala Dunia yang bersih.

Masalah itu memang sangat sensitif bagi Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis dan menentang klaim kedaulatan China di wilayahnya, serta upaya tetangga raksasanya mengklaim orang-orang Taiwan sebagai warga China.

Sejauh ini pihak penyelenggara masih mengkaji kecaman tersebut dan akan merevisi kesalahan mereka guna menjaga event olahraga empat tahunan ini bebas dari intervensi Politik.

Peter Nawa Nawa

Penggila sepakbola yang tidak bisa bermain bola, tapi cukup lihay dalam menulis berita bola