NOBARTV NEWS – Nama Shayne Pattynama dikabarkan akan segera memperkuat Indonesia. Pemain keturunan Semarang itu sudah menyatakan kesediaannya untuk membela Garuda Indonesia. Hal ini menjadi kabar baik pasca penolakan dari Tijjani Reijnders beberapa waktu yang lalu.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani membenarkan hal tersebut. Ia menyebut Pattynama bersedia untuk memperkuat Timnas Merah-Putih.
“Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board,” tulis Hasani Abdulgani di akun instagramnya.
Bahkan, setelah dihubungi oleh PSSI, Pattynama tidak menunggu waktu lama untuk menyetujui hal tersebut. Pemain yang saat ini merumput di Liga Norwegia itu sudah mengirimkan dokumen pendukung sebagai syarat perpindahan kewarganegaraan.
Saat ini, Pattynama tercatat sebagai pemain Viking FK, salah satu klub kontestan kasta tertinggi Liga Norwegia. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Semarang.
Posisi Pattynama adalah seorang bek kiri. Serupa dengan posisi yang ditempati oleh Arhan. Namun, Pattynama bisa bermain sama baiknya di posisi lain yakni gelandang tengah.
Pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Ajax dan Utrecht itu memiliki tubuh yang cukup ideal. Dengan tinggi 180 cm, ia diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan Timnas Indonesia.
Bersama Viking FK, Pattynama sudah mengemas dua gol dan lima assist dalam 24 pertandingan.
Kabar Pattynama ini cukup heboh di Indonesia. Namun, ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia sudah tampak sejak tahun dua tahun yang lalu.
Lewat salah satu wawancaranya di akun youtube Yussa Nugraha, ia mengungkapkan ketertarikannya, “Saya sangat terbuka jika mendapat undangan dari timnas Indonesia,”
“Bagi saya ini merupakan suatu kehormatan bisa bermain untuk timnas Indonesia,” lanjutnya lagi.
Jika kepindahan Pattynama ini berjalan sesuai rencana, maka Timnas Indonesia sudah memiliki tiga nama baru yang diharapkan bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia nanti.
Bukan itu (pemain naturalisasi) saja, Timnas Indonesia juga akan diisi oleh pemain yang merumput di luar negeri.
Jika para pemain ini (naturalisasi) tidak bisa tampil di FIFA Matchday mendatang. Dengan alasan waktu mepet atau lainnya. Maka tidak ada alasan lagi untuk Kualifikasi Piala Asia nanti.
Semoga kehadiran mereka menjadi pembeda. Serta mampu mengubah kualitas Timnas Indonesia. Baik dari sisi skill, mental, maupun peringkat FIFA.
