Leg Pertama Sudah Beres, Berikut 2 Syarat Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF 2022!

NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia hanya bermain imbang ketika menjamu Vietnam pada leg pertama Piala AFF 2022. Dengan hasil imbang 0-0 itu, skuad Garuda memiliki dua syarat jika ingin lolos ke fase berikutnya (final).

Sebagaimana diketahui, kemarin, skuad Garuda berjumpa tim kuat Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga tersebut akan kembali berlanjut di markas Vietnam pada 9 Januari mendatang. Laga itu akan dihelat di markas Vietnam di My Đình Stadium.

Meski hanya mendapatkan hasil imbang 0-0 di leg pertama, namun Marc Klok dkk akan lebih diuntungkan ketika bermain di leg kedua nanti. Setidaknya, ada dua syarat yang bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2022. Apa saja? Berikut ulasannya!

1. Vietnam dan Indonesia Imbang Minimal 1-1 atau Lebih

Di leg kedua, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya butuh hasil imbang minimal 1-1 untuk lolos ke babak final. Hal ini dikarenakan AFF masih memberlakukan sistem gol tandang. Dengan demikian, Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang dengan catatan ada gol yang tercipta.

Jadi, asalkan imbang 1-1 atau lebih, Indonesia dinyatakan lolos ke final Piala AFF 2022. Perumpamaan gol tandang itu seperti berikut: Indonesia mampu mengamankan jala gawang selama bermain di kandang sendiri. Tak satupun gol yang mereka terima.

Sementara itu, jika di laga tandang Indonesia mampu mencetak gol, meskipun hanya bermain imbang, namun hasil imbang itu tetap menguntungkan bagi skaud Garuda. Karena mereka berhasil mencuri gol di kandang lawan sementara itu Vietnam gagal mencuri satu gol pun di laga tandangnya (di GBK).

Lalu bagaimana jika Indonesia vs Vietnam bermain imbang 1-1 di leg pertama kemarin? Maka jawabannya adalah Indonesia hanya butuh hasil imbang dengan jumlah gol yang lebih banyak di leg kedua. Cukup dengan skor 2-2, Indonesia tetap dinyatakan lolos meski agregat gol menjadi 3-3.

2. Indonesia Menang atas Vietnam

Syarat kedua bagi Indonesia jika ingin lolos adalah dengan mengalahkan Vietnam. Meski sulit, namun skor minimal 0-1 bisa membawa Indonesia meraih prestasi yang sama seperti di edisi sebelumnya.

UEFA Tidak Terapkan Gol Tandang Lagi

Sejak musim 2021-2022, UEFA telah menghapus penerapan gol tandang di seluruh kompetisi yang berada di bawah naungannya. Baik itu untuk Liga Champions Eropa, Liga Europa, dan juga Conference League.

Kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin, gol tandang dalam sebuah pertandingan terkadang tidak adil bagi salah satu tim. Maka daripada itu, aturan yang sudah berjalan sejak tahun 1965 itu resmi dihapuskan.

“Aturan gol tandang telah menjadi bagian intrinsik dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada 1965. Namun, pertanyaan tentang penghapusannya telah diperdebatkan di berbagai pertemuan UEFA selama beberapa tahun terakhir,” terang Aleksander Ceferin saat itu.

“Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya, karena pada kenyataannya aturan itu menghalangi tim tuan rumah (khususnya di leg pertama) untuk menyerang karena mereka takut kebobolan yang akan memberikan lawan keuntungan penting,” terangnya kemudian.

Namun berbeda dengan AFF. Asosiasi Sepak Bola di Asia Tenggara ini justru masih menerapkannya. Dan dalam hal ini, ada satu pihak yang tentu lebih diunggulkan.

Peraturan ini sempat tak diberlakukan pada Piala AFF edisi 2020 kemarin. Hal itu dikarenakan laga Piala AFF dilangsungkan di satu tempat yaitu Singapura. Namun dikarenakan tahun ini Piala AFF kembali ke setelan seperti beberapa tahun sebelumnya, maka gol tandang kembali diberlakukan.

Semoga dengan peraturan ini membuat Timnas Indonesia mendapatkan hasil maksimal di laga melawan Vietnam nanti.