NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan saran FIFA kepada PSSI jelang 100 hari Piala Dunia U-17 2023.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2023 ini, skuad Garuda di berbagai kelompok umur akan tampil di beberapa even penting. Dari Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hingga Piala Dunia U-17 2023.
Di antara beberapa even tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk dua ajang yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan Piala Dunia U-17 2023. Untuk Piala Dunia U-17, even tersebut akan digelar pada 10 Nopember hingga 2 Desember mendatang atau 100 hari lagi.
Dalam rangka 100 hari jelang ajang tersebut, PSSI pada hari Rabu kemarin melakukan konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Erick Thohir. Dalam konferensi pers itu, Erick memaparkan masukan dari FIFA untuk PSSI jelang bertindak sebagai tuan rumah.
“Hari ini, pukul 15.00 WIB tadi saya sudah bertemu dengan (perwakilan) FIFA. Dari diskusi tersebut, kami mencoba menawarkan beberapa usulan,” kata Erick Thohir Rabu (02/08) kemarin.
Kata Erick, PSSI telah mengusulkan kepada FIFA terkait laga yang bakal memainkan Timnas Indonesia (fase grup) agar dipertandingkan di Jakarta. Serta untuk laga semifinal dan final, Erick mengusulkan laga-laga tersebut dimainkan di Surakarta – tepatnya di Stadion Manahan Solo.
“Kami usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA,” ucapnya menambahkan.
Dari usulan yang disampaikan PSSI itu, Federasi Sepakbola Dunia tersebut pun meminta PSSI menyiapkan fasilitas latihan yang mumpuni di Jakarta. Untuk Jakarta, FIFA menghimbau PSSI menambah 2 lapangan latihan. Dan untuk Bandung, FIFA meminta satu lapangan latihan lagi.
Menariknya, dari delapan stadion yang disebut-sebut akan menjadi venue untuk ajang itu, PSSI pada akhirnya hanya mengusulkan empat stadion saja. Stadion-stadion yang awalnya dipersiapkan adalah Jakabaring Palembang, Gelora Bung Karno Jakarta, Gelora Bung Tomo GBT Surabaya, Manahan Solo, Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Si Jalak Harupat Bandung, Jakarta Internasional Stadium, dan Pakansari Bogor.
“Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk U-20 lalu. Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup,” terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu
“Malam ini, saya bertemu ke Menpora untuk membicarakan persiapan stadion tersebut sebelum 26 Agustus 2023, sebelum FIFA datang lagi,” ucapnya memungkasi.
Masalah rumput jadi sorotan