Ucapan Thomas Doll Bikin Shin Tae-Yong Seperti Orang Jahat di Mata Media

NOBARTV NEWS – Kemarin, Shin Tae-yong buka suara soal dirinya yang dikatai badut oleh pelatih Persija Thomas Doll. Shin sangat kecewa dengan apa yang dikatakan Doll tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut ucapannya itu bisa membuat dirinya seperti orang jahat di media.

Sebagaimana diketahui, konflik antara Timnas Indonesia dalam hal ini Shin Tae-yong dan pelatih Persija Thomas Doll sempat memanas. Shin meminta 9 pemain muda Persija untuk mengikuti pemusatan latihan sejak 1 Pebruari kemarin. Namun kenyataannya, Persija melepas mereka satu per satu hingga akhirnya kini tersisa satu nama lagi.

Namun sebelum melepas pemainnya itu, kepada media, Thomas Doll menyentil Shin Tae-yong. Bukannya menyentil terkait ketidaksetujuannya dengan TC tersebut, Doll justru mengungkit hal lainnya. Eks pelatih Borrusia Dortmund itu malah mengungkit kegiatan Shin Tae-yong di luar pekerjaan melatihnya yakni bermain iklan.

Doll menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena peran yang dilakukannya dalam iklan tersebut. Meski satu hari sesudahnya Doll meminta maaf, namun ucapan tersebut sudah terlanjur membuat Shin kecewa. Kekecewaan tak hanya dilontarkan oleh Shin, namun mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mengatakan hal yang sama.

“Maksudnya kita (Thomas Doll) ngomong di media dan jelek-jelekin orang dan membuat saya menjadi orang jahat, tidak baik di media,” kata Shin Tae-yong.

“Tetapi setelah itu meminta maaf, perasaannya bagaimana? Sebaliknya juga harus kita pikirkan itu,” tambahnya lagi.

“Jadi mungkin tadi pasti punya masalah di tim dan begitu pun saya ada masalah di timnas. Pasti berbeda-beda pendapat dan keadaannya.”

“Itu yang harus sama-sama dipahami dan mengerti. Kalau tadi bicara seperti itu sama saja mencaci maki PSSI dan masyarakat Indonesia. Menurut saya 100 persen perilaku tadi salah,” ujarnya memungkasi.

Sementara itu, di waktu yang sama, Mochamad Iriawan mengatakan kalau Doll seharusnya tak mengucapkan hal itu. Bahkan, pria yang biasa disapa Iwan Bule itu menyebutnya (Thomas Doll) tidak memiliki tata krama. Hal itu dikatakan Iwan Bule ketika mengunjungi pemusatan latihan skuad Garuda muda kemarin.

“Itu kata-kata yang tidak boleh diucapkan, saya pikir mereka seharusnya mempunyai tata krama,” terang Iwan Bule di Lapangan A Gelora Bung Karno.

“Masa kami mencari pelatih internasional yang pelatih badut, kan tidak mungkin. Penunjukkan Shin melalui banyak proses termasuk harus disetujui di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI,” ujarnya menambahkan.

“Namun untungnya (Thomas Doll) sudah meminta maaf, saya minta jangan seperti itu lagi,” pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.