NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Korea Selatan sejak kemarin, Sabtu waktu setempat. Di sana, mereka akan melakukan pemusatan latihan dan menghadapi beberapa tim dalam rangka uji coba sebelum berlaga di SEA Games 2021 mendatang.
Ada hal menarik yang terjadi di skuad Timnas Indonesia U-23 yang baru.
Sebelumnya, ada satu nama yang resmi dicoret dari Timnas Indonesia U-23. Dia adalah Ramai Rumakiek. Dengan sengaja, Rumakiek terbukti mengabaikan panggilan Shin Tae-Yong untuk segera terbang ke Jakarta dalam rangka berobat – dan membuat visa serta pasport. Mengingat sang pemain mengaku kurang sehat, Shin Tae-Yong akhirnya memintanya untuk menjalani perawatan intensif di Jakarta.
Bahkan, Shin Tae-Yong siap menerima Rumakiek di Korea Selatan meski ia datang belakangan.
Sayang, sang pemain tidak memberikan respon apa-apa hingga hari keberangkatan skuad pada Jum'at kemarin.
Kemudian, beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 naik kelas ke Timnas U-23. Sebelumnya, hanya nama Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan yang dipanggil PSSI untuk bergabung dengan Timnas U-23. Kini, ada tiga pemain lainnya yakni Muhammad Ferrari, Cahya Supriadi dan Kakang Rudianto.
Dengan demikian, kelima pemain tersebut harus menetap lebih lama di Korea Selatan. Sedangkan skuad Timnas Indonesia U-19 lainnya pulang ke kampung halaman.
Sebelumnya, Shin Tae-Yong berencana mendatangkan skuad Timnas U-23 ke Korea untuk melakukan pemusatan latihan saja. Namun, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan tak setuju. Ia meminta Shin Tae-Yong untuk mendatangkan lawan untuk Timnas Indonesia. Bahkan, Iriawan meminta agar punggawa Timnas Indonesia melakoni 3 atau 4 laga uji coba.
Namun, hingga hari ini, baru dua tim yang dipastikan akan melawan Marc Anthony Klok dkk. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkannya kepada awak media bolasport.com.
“Untuk tanggal 23 April (2022) Indonesia akan lawan Pohang Steelers,” jelas Yunus Nusi.
“Sementara untuk tanggal 27 April Indonesia akan menghadapi Daejon Citizen,” tambahnya.
Sedangkan untuk satu tim lainnya, PSSI tengah menunggu keputusan dari Shin Tae-Yong. Dikabarkan, sang pelatih sedang menunggu kesanggupan tim yang akan dihadapinya.
“Yang ketiga masih proses komunikasi dengan Shin Tae-yong,” tutup Yunus Nusi.
