Timnas Indonesia

Buntut Tahan Pemainnya ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Pikir-pikir untuk Bantu Persija dan PSM Makassar



NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menebar ancaman kepada dua klub Liga 1 yakni Persija Jakarta dan PSM Makassar. Ancaman tersebut buntut dari penolakan kedua klub tersebut untuk menyerahkan pemainnya ke TC U-23.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, telah terjadi perdebatan hebat antara Manajer Timnas Indonesia U-23 Sumardji dengan pelatih Persija dan PSM Makassar. Namun debat tersebut lebih terfokus pada Thomas Doll (pelatih Persija) dan Sumardji. Kedua nama tersebut saling sindir hingga membuat kisruh tersebut menjadi tontonan publik.

Sumardji sejak pemusatan latihan Timnas U-23 mendesak kepada Thomas Doll dan Bernardo Tavares (pelatih PSM Makassar) agar segera melepas pemainnya ke TC Timnas Indonesia U-23. Tapi sayangnya, hingga hari pemberangkatan skuad Garuda ke Thailand untuk mengikuti ajang U-23 itu, keduanya tak kunjung memberikan kepastian. Pada akhirnya, dua pemain yaitu Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Dzaky Asraf (PSM Makassar) batal bergabung dengan Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Shin pun dengan terpaksa melakukan pemanggilan pemain baru di detik-detik akhir pemberangkatan. Tanpa mengikuti pemusatan latihan panjang di tanah air, kedua pemain baru itu ikut berangkat ke Thailand.

Mirisnya, penolakan tersebut bukan sekadar penolakan biasa saja. Namun Thomas Doll juga terlibat debat panas dengan manajer Timnas Indonesia U-23 Sumardji. Doll mengatakan Sumardji tak paham sepak bola karena memaksa dirinya untuk melepas pemainnya. Belum lagi ditambah dengan ucapan yang dilontarkan oleh Bernardo Tavares mengenai penolakan itu.

Akibatnya, Erick Thohir hingga Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri angkat bicara. Kedua petinggi PSSI itu sama-sama geram dengan sikap yang ditunjukkan oleh dua pelatih asing itu. Sampai-sampai, dalam keterangannya, Erick yang juga Ketua Umum PSSI itu mengancam untuk tidak memberikan bantuannya kepada dua klub tersebut.

“Kan boleh saya memikirkan kalau mereka mikir-mikir bantu merah putih. Saya juga boleh dong mikir bantu klub? Boleh gak?” kata Erick Thohir pada Rabu 16 Agustus kemarin.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Erick mengungkit bantuan Pemerintah RI kepada para klub berupa renovasi stadion yang diketahui menghabiskan dana sebesar 1,9 triliun rupiah. Di mana, bantuan tersebut juga ditujukan kepada stadion di mana kedua klub penolak (PSM Makassar dan Persija) tersebut akan bermain nantinya.

“Ini ada renovasi stadion oleh pemerintah Rp1,9 triliun, di situ pemerintah akan juga melihat kesempatan klub mengelola stadion seperti Persita (Tangerang), seperti di Bandung, nanti saya catat ada rekomendasinya, saya bukannya ngancem, tapi ya saya mau membangun klub yang cinta Indonesia juga dong,” ucapnya menambahkan.

“Pasti juga suporter akan sedih, karena pasti suporter ada yang namanya merah putih, ada yang Persija, dan ada yang PSM, apalagi kita sedang memfasilitasi stadion untuk dimiliki PSM, termasuk JIS ini kita renovasi untuk Persija juga, bukan hanya buat timnas,” paparnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment