Timnas Indonesia

Tepis Isu Berbau Politis, Erick Thohir Yakin JIS Pasti Dicoret FIFA Jika Tak Direnovasi



NOBARTV NEWS – Erick Thohir menyebut renovasi Jakarta Internasional Stadium tidak memiliki unsur politis sama sekali.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, JIS mendapat sorotan dari banyak kalangan. Stadion bertaraf internasional yang dibangun di masa kepemimpinan Anies Baswedan itu menjadi topik yang selalu dibahas belakangan ini.

Ya, sekitar tiga hari yang lalu, PSSI, Kementerian PUPR serta pejabat di lingkup Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Jakarta Internasional Stadium. Kunjungan tersebut merupakan persiapan yang dilakukan Pemerintah RI sebelum kunjungan FIFA.

Kunjungan FIFA sendiri dalam rangka mempersiapkan diri jelang keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah untuk ajang 2023. Ya, beberapa waktu lalu – tepatnya pada tanggal 23 Juni 2023, FIFA memuat sebuah pengumuman penting terkait even akbar Piala Dunia U-17 2023.

Awalnya, dalam even tersebut, Peru diminta sebagai tuan rumah oleh FIFA sejak tahun lalu. Akan tetapi, beberapa bulan menjelang even tersebut digelar, Peru mengalami beberapa persoalan di negara sendiri. Peru dilanda krisis ekonomi dan bencana alam sehingga membuat mereka gagal bertindak sebagai tuan rumah. Alhasil, FIFA pun memutuskan untuk menunjuk Indonesia sebagai penggantinya.

Ditunjuknya Indonesia tak lepas dari status sebelumnya yakni sebagai mantan calon tuan rumah 2023. Jadi, pada tahun ini, Indonesia seharusnya bertindak sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-20 2023. Akan tetapi, FIFA memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah karena persoalan politik. Sebelum dinyatakan batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, beberapa kalangan baik itu organisasi masyarakat hingga kepala daerah ramai-ramai menolak kedatangan salah satu kontestan yaitu Timnas Israel U-20.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Akibatnya, gara-gara hal tersebut, FIFA pada akhirnya membatalkan status tuan rumah Indonesia walaupun persiapan yang dilakukan PSSI dan Pemerintah RI sudah sangat maksimal. Tapi beruntungnya, Indonesia masih dipercaya untuk menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-17 2023.

Meskipun demikian, ketika ditunjuk sebagai tuan rumah untuk even itu, FIFA akan tetap mengecek kembali kondisi stadion tersebut. Hal itupun yang membuat PSSI beserta Kementerian PUPR melakukan pengecekan awal kepada Jakarta Internasional Stadium kemarin.

Hasil dari kunjungan tersebut mengatakan JIS wajib direnovasi. Rumput stadion JIS disebut-sebut sangat tidak layak – bahkan harus diganti semuanya. Padahal, JakPro selaku pembangun dan pengelola JIS sebelumnya menyebut stadion tersebut sudah standar FIFA.

Oleh karena itu, keputusan PSSI dan Kementerian PUPR terkait wajib renovasi JIS menjadi bola liar dan disebut-sebut memiliki muatan politis. Ya, stadion tersebut dibangun di masa kepemimpinan Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, menjelang tahun politik ini, Anies menjadi salah satu tokoh yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Singkatnya, orang-orang yang menyebut ada alasan politis itu menganggap ada pihak-pihak yang ingin melihat nama Anies Baswedan semakin terpuruk.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Akan tetapi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah hal tersebut. Ia yakin tak ada unsur politis di balik keputusan itu. Bahkan ia menjamin jika JIS hari ini diinspeksi FIFA, stadion tersebut pasti dicoret oleh mereka.

“Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya dicoret. Nah, niat baik ini yang kita ingin memastikan agar JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi,” kata Erick Thohir.

“Rumput misalnya, kan itu jelas. Kita tidak usah berdepat jenis-jenis rumput. Misalnya, rumput itu ada yang kuat matahari lama, ada yang kuat matahari sedikit,” ujarnya menambahkan.

“Rumput yang ada di lapangan latihan itu coba lihat, bagus karena mataharinya cukup. Ketika yang di dalam, mataharinya kurang. Jadi rumputnya tidak bisa beradaptasi dan mungkin perlu rumput jenis lain,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment