NOBARTV NEWS – Kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste 4 – 1 sukses membuat Indonesia naik tiga peringkat. Sebelumnya, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-164 dunia. Kemenangan pertama atas tim tetangga itu membuat Indonesia saat ini berada di posisi ke-160.
Jika Timnas Indonesia memenangi laga kembali, besar kemungkinan Indonesia akan menggeser peringkat negara tetangga, Singapura. Singapura sendiri tidak melakukan FIFA Matchday. Padahal, peringkat sebuah tim sangat berpengaruh pada laga yang tercatat resmi di kalender FIFA ini.
Di satu sisi, publik sepak bola Indonesia sangat menyayangkan keputusan PSSI ketika memilih Timnas Timor Leste sebagai tim cadangan. Kegagalan menghadapi Timnas Bangladesh seharusnya bisa diganti dengan tim yang setara dengannya. Hanya saja, PSSI tidak mau ribet. Sehingga mana dekat itulah yang dipilih sebagai lawan.
Namun, di sisi lainnya, publik sepak bola tadi juga berharap Timnas Indonesia bisa memperbaiki peringkatnya. Negara dengan salah satu penduduk terpadat di dunia tidak pantas berada di peringkat ratusan. Maka, dengan naiknya peringkat Indonesia, juga membuat publik sepak bola tadi ikut merasa bangga.
Dilansir dari Okezone, Timnas Indonesia sengaja menggelar laga uji coba kontra Timor Leste. Menurut perhitungan laman Footy Ranking, jika Timnas Indonesia dua kali menang atas Timor Leste dalam laga yang digelar pada 27 dan 30 Januari 2022, skuad Garuda bakal mendapatkan 7,65 poin tambahan.Tambahan 7,65 poin bakal mendongkrak posisi Timnas Indonesia ke posisi 160 dunia, menggeser Singapura. Tambahan 7,65 poin membuat poin Timnas Indonesia menyentuh 1000,61 angka.
Masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola tentu senang dengan peningkatan peringkat. Namun, akan lebih bahagia lagi jika kenaikan peringkat tersebut diiringi dengan kemenangan atas tim yang jauh berada dari posisi (peringkat) kita.
Semoga di lain waktu PSSI bisa lebih bijak dalam memilih tim yang akan kita hadapi. Jika imbang, Timnas akan disanjung. Jika kalah, Timnas dapat pelajaran. Jika menang, itu akan menjadi sejarah.
Kata beberapa orang, lebih baik meraih imbang melawan tim kuat, daripada menang telak melawan tim semenjana.
