NOBARTV.CO.ID Rafael Struick dipastikan absen, Timnas Indonesia U23 dipastikan tidak akan diperkuat oleh Rafael Struick di babak semifinal Piala Asia U23 2024. Hal itu menyusul kartu kuning yang didapatkan Rafael dalam dua pertandingan secara berturut-turut.
Rafael Struick membuktikan tajinya di ajang Piala Asia U23 2024. Setelah tidak pernah mencetak gol dari tiga pertandingan selama fase grup, pemain muda ADO Den Haag ini justru tampil sempurna di laga perempatfinal melawan Timnas Korea Selatan U23.
Jadi, pada malam hari tadi, telah digelar laga perempatfinal Piala Asia U23 2024 antara Timnas Indonesia vs Timnas Korea Selatan. Sepanjang fase grup, skuad Garuda mengakhiri posisinya di peringkat kedua grup A dengan catatan enam poin. Enam poin itu didapatkan dari dua kemenangan atas Australia dan Yordania. Adapun Timnas Korea Selatan, skuad muda Taeguk Warriors berstatus sebagai juara grup A dengan selalu meraih kemenangan. Oleh karena itu, di babak perempatfinal, juara grup B dan runner-up grup A yang tak lain adalah Timnas Indonesia itu pun dipertemukan.
Dengan catatan sembilan poin sempurna sepanjang fase grup – ditambah dengan statusnya mantan juara Piala Asia U23 2020, Korea Selatan jelas adalah lawan yang cukup merepotkan. Terlebih, ketika di fase grup kemarin, mereka tidak pernah kebobolan sama sekali. Sedangkan Timnas Indonesia, dalam tiga laga fase grup, anak asuh Shin Tae-yong itu telah dibobol sebanyak 3 kali dan baru mencetak gol lima kali. Selain itu, Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 ini merupakan satu-satunya tim debutan.
Namun ternyata, status-status yang dimiliki oleh kedua tim tidak berlaku di laga ini. Skuad Garuda yang dianggap sebelah mata justru tampil sempurna. Mereka unggul dari segala lini atas Korea Selatan. Tembakan ke gawang, shoots on target, penguasaan bola, hingga akurasi umpan, Timnas Indonesia lebih unggul dibanding sang lawan.
Dan di akhir pertandingan, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti. Dari 12 tembakan penalti yang dilakukan Indonesia, hanya satu yang meleset. Sedangkan dari 12 tembakan penalti yang dilakukan Korea Selatan, dua di antaranya mampu ditepis oleh Ernando Ari. Alhasil, skuad Garuda pun berhak melaju ke babak semifinal setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Dua gol Timnas Indonesia di waktu normal tadi malam dibuat oleh Rafael Struick. Salah satu dari dua gol tersebut cukup unik karena dicetak oleh Rafael tanpa melihat ke arah gawang. Dari luar kotak penalti, pemain muda ADO Den Haag itu melesakkan tembakan ke pojok kiri atas penjaga gawang lawan.
Sayangnya, usai sukses mencetak dua gol sekaligus membuat Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal ini, Rafael dipastikan absen di laga berikutnya atau di laga semi-final. Hal itu dikarenakan Rafael sudah mendapat dua kartu kuning secara berturut-turut di dua pertandingan. Pada laga melawan Yordania (fase grup) dan Korea Selatan (perempatfinal), Rafael selalu mendapat kartu kuning.
Alhasil, ia terpaksa absen di pertandingan krusial pada laga semi-final nanti. Sejatinya, dua kartu kuning bisa dipulihkan dengan syarat sang pemain mendapat kartu kuning itu di salah satu pertandingan semifinal. Mengingat setelah semifinal ada laga final, maka peraturannya menyebut sang pemain (yang dapat kartu) statusnya bisa dipulihkan sehingga dirinya tetap bisa bermain di partai puncak. Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk kasus Rafael Struick ini.
