NOBARTV NEWS – Pertandingan antara Barcelona vs Galatasaray di babak 16 besar Liga Europa berakhir dengan skor imbang kacamata alias 0-0. Meskipun kedua tim sama-sama menciptakan peluang, namun tidak ada yang berbuah gol.
Diketahui bahwa laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa tersebut digelar di markas Barcelona, Camp Nou pada Jumat 11 Maret 2022 pukul 03.00 WIB.
Sejak awal laga, Barcelona memasang tiga penyerang di lini depan, Ferran Torres, Memphis Depay, dan Adama Traore, didukung tiga gelandang yakni Frenkie de Jong, Nico, dan Gonzalez, sementara untuk lini belakang Barcelona memasang duet Araujo dan Eric Garcia sebagai bek tengah, serta Dest dan Jordi Alba sebagai bek sayap.
Di sisi lawan, Galatasaray tampil menggunakan formasi 4 2 3 1 sejak awal laga, Galatasaray mengandalkan striker tunggal Mostafa Mohamed di lini serang, didukung tiga pemain di belakangnya yakni Babel, Feghouli dan Akturkoglu, di belakang mereka ada dua pemain lagi sebagai gelandang bertahan yakni Kutlu dan Antalyali, sementara untuk lini pertahanan Galatasaray memasang Marcao, Nelsson, Boey, dan Van Aanholt.
Menjadi tim tamu di markas besar Barcelona, Galatasaray tampak kurang mendominasi, jika dilihat dari penguasaan bola hingga akhir laga, Galatasaray hanya mengoleksi 31%, sedangkan Barcelona unggul dengan angka 69%.
Jika menilik pada percobaan tendangan ke gawang, Galatasaray juga kalah. Diketahui bahwa Galatasaray hanya mampu melakukan 3 kali tendangan ke gawan Barcelona, dan satu di antaranya tepat sasaran. Sementara Barcelona mampu melakukan 16 kali tendangan ke gawang Galatasaray, dengan 4 kali yang tepat sasaran.
Meskipun punya lebih banyak peluang, Barcelona tampak kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Hal itu terlihat dari peluang emas yang didapat Frenkie de Jong, pemain muda Belanda sempat mendapatkan bola rebound di depan gawang Galatasaray, namun gagal membuat gol lantaran bola membentur tiang gawang. Juga peluang tendangan yang dilakukan Jordi Alba masih melebar ke sisi kanan gawang Galatasaray meskipun tidak ada gangguan yang berarti dalam melakukan tendangan tersebut.
Galatasaray sebenarnya bisa mencetak gol pada laga melawan Barcelona tersebut. hal itu terjadi saat striker Galatasaray, Befetimbi Gomis dimasukkan.
Pada suatu momen, Befetimbi Gomis mendapatkan umpan yang sangat baik yang membuat dirinya hanya tinggal berhadapan dengan kiper Barcelona, Ter Stegen. Gomis sebenarnya sudah bisa mencetak gol pada momen itu, namun golnya dianulir lantaran sebelumnya Befetimbi Gomis berada dalam posisi offside.
Seusai laga, pemain Barcelona, Pedri mengaku timnya ingin menang namun hasilnya tidak seperti yang dinginkan. Pedri juga mengaku sulit untuk menang pada laga melawan Galatasaray itu.
“Kami ingin menang tapi itu tidak terjadi. Kami tidak dalam performa terbaik saat menyerang di babak pertama – kami kekurangan ritme dan kami juga tidak menekan dengan baik. Di babak kedua kami membuat perubahan tetapi kami tidak dapat menemukan gol,” kata Pedri, dilansir dari laman resmi Barcelona.
“Sulit untuk menang, tetapi kami harus kuat di kandang. Para penggemar banyak membantu,” sambung Pedri dalam penjelasannya usai laga melawan Galatasaray.
Dengan hasil imbang di laga leg pertama ini, membuat kedua tim masih sama-sama punya peluang besar untuk lolos ke babak 8 besar Liga Europa.
Dan diketahui bahwa laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara Barcelona melawan Galatasaray akan digelar pada 18 Maret 2022 di Stadion NEF Stadyumu.
