NOBARTV NEWS – Syahrul menjadi satu dari empat kiper Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-Yong untuk berlaga di Piala AFF tahun lalu. Namun, ternyata posisi yang saat ini ditempatinya bukanlah posisi awal karirnya. Dulu, Syahrul justru berposisi sebagai seorang striker.
Banyak di antara pemain sepak bola dunia yang sukses semenjak mengganti posisi aslinya. Dari sekian banyak pemain hebat, satu nama yang tidak akan pernah kita lupakan yaitu nama Gareth Bale. Saat itu ia membela Tottenham Hotspur pada Liga Champions Eropa 11 tahun silam tepatnya di musim 2010/2011 menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Gareth Bale saat itu berposisi sebagai bek sayap. Siapa sangka, pemain Timnas Wales itu mencetak hattrick dengan posisi yang tidak terlalu menguntungkan. Meski kalah, semenjak saat itu, posisi Gareth Bale ditarik lebih ke depan sebagai seorang winger. Hal tersebut serupa dengan pengakuan Syahrul Trisna. Kiper Timnas Indonesia itu sempat berposisi sebagai seorang striker sebelum akhirnya menjadi penjaga gawang.
Dipercaya sebagai satu dari empat kiper yang dibawa Shin Tae-Yong pada kejuaraan AFF 2020 tahun lalu, Syahrul Trisna sempat tidak percaya. Kiper andalan Persikabo 1973 itu begitu antusias dengan terpanggilnya memperkuat Timnas Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga bisa dipanggil Timnas Indonesia. Awalnya, saya juga tidak menyangka,” ujarnya waktu itu.
Namun, siapa sangka kalau salah satu kiper andalan Shin Tae-Yong ini dulunya merupakan seorang striker. Sebuah loncatan posisi yang sangat jomplang bagi kita. Dari pengakuannya, Syahrul Trisna mengungkapkan bahwa awal mula kenapa ia berada di posisi striker karena ia ngebet ingin ikut SSB (Sekolah Sepak Bola). Baginya, asal masuk SSB dulu, sehingga ia tidak terlalu memikirkan posisi mana yang akan ia tempati. Posisi striker menjadi pilihan utamanya.
Dilansir dari youtube channel official Persikabo 1973, “Mulai kelas 4 SD, saya masuk SSB (sekolah sepak bola) di kampung saya. Nama SSB-nya yakni SSB IM3,” kata Syahrul Trisna beberapa waktu lalu.
“Saya sampai SMP di SSB. Setelah lulus SMP, saya bingung. Ini mau dibawa ke mana karier saya, lanjut atau tidak ini sepak bola,” tambahnya.
Berkat pindah posisi tersebut, Syahrul justru menjadi kiper hebat dan mampu bersaing di level Timnas Indonesia. Penampilan perdana Syahrul terjadi pada Piala AFF 2020 kemarin. Ia diturunkan Shin Tae-Yong sejak menit pertama kala berhadapan dengan Timnas Kamboja.
Pada FIFA Matchday kali ini, nama Syahrul Trisna masuk ke dalam jajaran pemain yang dibawa Shin Tae-Yong. Bisa jadi dirinya tampil di salah satu laga yang akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali ketika menghadapi Timnas Timor Leste esok. Selain dirinya, ada nama Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan Ernando Ari yang juga dipanggil Shin Tae-Yong dengan posisi yang serupa dengannya (Syahrul Trisna).
Mampukah Syahrul Trisna membuat Shin Tae-Yong memilihnya sebagai satu dari sebelas pertama yang akan berhadapan dengan Timnas Timor Leste? Menarik untuk ditunggu. Apapun itu, siapapun nanti yang akan menjaga pertahanan terakhir timnas kita, semoga ia mampu menjaga keperawanan jala gawang Indonesia sepanjang laga. Pertandingan antar Timnas Indonesia vs Timnas Timor Leste rencananya akan ditayangkan secara live di salah satu televisi swasta kita.
