Timnas Indonesia

3 Punggawa Garuda Muda yang Dirumorkan Bakal Abroad ke Eropa, Salah Satunya ke Turki!



NOBARTV NEWS – Garuda muda tengah melakukan pemusatan latihan di Turki dan akan berlanjut ke Spanyol. Di antara 34 nama punggawa muda yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia U-20 dan 2023 itu, terdapat 3 pemain yang dirumorkan bakal hijrah ke Eropa. Siapa saja?

Diketahui, sampai saat ini, belum ada pemain berlabel junior yang mampu bermain reguler dengan klub dan tim nasional. Timnas Indonesia pernah memiliki nama Brylian Aldama, David Maulana hingga Bagus Kahfi. Namun sayang, mereka tidak mendapatkan menit bermain yang seimbang antara tim nasional dengan klub yang dibelanya. Sehingga hanya pemain senior lah yang cukup diperhitungkan di kancah Eropa. Sebut saja seperti Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman. Selain itu, mereka hanya menjadi penghangat bangku cadangan, atau bermain reguler dengan klubnya tapi tersisih dari tim nasional.

David Maulana pernah jadi andalan di klub Kroasia NK Pomorac Kostrena, namun jarang dipanggil untuk tim nasional. Brylian Aldama lebih parah lagi. Brylian harus berkutat dengan cidera sehingga ia jarang bermain untuk klub – apalagi dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

Di skuad Garuda muda saat ini, terdapat 3 pemain yang disebut bakal tampil membela tim Eropa. Sejauh ini, ketiga-tiganya masih menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong. Siapa saja? Berikut daftarnya.

1. Ronaldo Kwateh (Turki)

Ronaldo Kwateh menjadi salah satu nama yang santer diberitakan bakal abroad sejak ia mengikuti pemusatan latihan tahun lalu. Namun kemarin, rumor tersebut kembali hangat dibicarakan. Tak lain karena klub yang meminatinya itu bertemu dengan Garuda muda di laga uji coba.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Menariknya, Kwateh mencetak gol ketika Indonesia berjumpa tim yang menginginkannya itu. Agen Kwateh sekaligus sang paman yakni Julius Kwateh bahkan rela datang ke Turki untuk menemui pihak klub.

“Saya datang ke sini [Turki] untuk ketemu mereka. Saya di Antalya satu minggu lebih dan saya sudah bertemu dengan pelatihnya, dirteknya, semua sudah ketemu. Kami sudah bicara. Dan untuk masalah kontrak, mereka niat sekali untuk mengontrak dia [Ronaldo]. Sekarang, dia sudah 18 tahun di bulan kemarin, jadi bisa tanda tangan,” ujar Julius Kwateh.

“Jadi, saya dan pihak klub sudah bicara bahwa mereka punya dua tim, yaitu tim championship [tim U-20] dan tim A [tim senior utama]. Mereka bicara sama saya bahwa Ronaldo bisa dikasih kontrak agar bisa main di tim U-20 dan tim A karena dia baru 18 tahun,” tambahnya.

2. Marselino Ferdinan (5 Negara Eropa)

Bukan hal yang sulit untuk seorang Marselino Ferdinan jika ingin melanjutkan karir ke luar negeri. Marselino memiliki CV yang cukup mentereng. Di usia yang masih sangat muda, Marselino pernah masuk ke dalam daftar 60 pemain muda terbaik pada tahun 2021 lalu.

Selain itu, beberapa bulan lalu, Marselino disebut tengah diincar oleh lima klub Eropa. Hal itu diutarakan oleh ibu kandung Marselino.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

“Sudah ada banyak klub yang minta Marsel tapi kita masih cari-cari yang cocok untuk Marsel sesuai dengan skill dan karakter Marsel. Sudah dibicarakan dari agen segala macam, tapi itu masih rahasia,” ujar ibunda Marselino pada Juni lalu.

Namun yang lebih penting adalah Marselino tergabung di agensi milik Dusan Bogdanovic. Dusan terkenal sebagai agen yang sudah memberangkatkan beberapa pemain abroad ke luar negeri seperti Witan dan Egy. Jadi bukan masalah sulit bagi pemain Persebaya Surabaya ini untuk abroad ke Eropa.

3. Muhammad Ferrari (Ceko)

Di Persija, Muhammad Ferrari mendapatkan kesempatan berguru kepada bek Timnas Ceko Ondrej Kudela. Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Kudela mengungkapkan rasa kagumnya kepada sosok Ferrari. Bahkan Kudela siap menjadi jembatan untuk Ferrari jika sang pemain ingin melanjutkan karirnya ke Liga Ceko.

“Pemain muda di sini yang memiliki teknik yang sangat baik. Dia (Ferrari) sangat kuat dalam menguasai bola serta sangat cepat ketika mengantisipasi duel satu lawan satu dengan penyerang lawan,” ujar Ondrej Kudela beberapa bulan lalu.

“Tadinya saya merasa sendirian, tetapi kemudian ada anak laki-laki yang hebat bersama saya, dia mengingatkan saya kepada David Zima, seorang pemain muda, berusia 20 tahun, dan memenuhi panggilan Timnas pertamanya,” tambahnya.

“Dia memiliki masa depan yang sangat cerah, dan saya tidak ragu untuk membawanya ke Republik Ceko,” tutup eks pemain Slavia Prague itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

26 Comments