NOBARTV NEWS – PSSI bangga betul karena bisa mendatangkan tim sekelas Curacao yang notabenenya memiliki peringkat jauh lebih baik dari Indonesia. Tim asal Amerika Selatan itu berada di peringkat 84 dunia. Rencananya, PSSI ingin mendatangkan lawan tangguh lainnya bagi Timnas Indonesia – yang salah satunya memiliki peringkat 50 besar dunia.
Untuk diketahui, laga pertama antara Timnas Indonesia Vs Curacao sudah usai dipertandingkan. Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA). Menariknya, meski tidak diunggulkan, Timnas Indonesia yang memiliki peringkat 155 dunia secara mengejutkan mampu mengalahkan sang lawan. Tak main-main, tiga gol berhasil digelontorkan oleh anak asuh Shin Tae-yong itu. Masing-masing gol dicetak oleh Marc Anthony Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. Timnas Curacao hanya mampu mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Direncanakan, pertandingan kedua Indonesia Vs Curacao akan dilangsungkan pada malam hari ini di Stadion Pakansari Bogor pukul 20.00 WIB. Laga ini merupakan ajang balas dendam bagi pelatih Curacao Remko Bicentini sekaligus ajang pembuktian bagi skuad Garuda bahwa kemenangan kemarin bukan kebetulan semata.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sangat antusias dengan kemenangan Timnas Indonesia kemarin. Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu pun berjanji dan telah berkomunikasi dengan agen yang membawa Curacao ke Indonesia. Iwan Bule ingin sang agen mencarikan Indonesia lawan lain untuk ajang FIFA Matchday tahun depan.
“Tadi kami sudah berbicara dengan agen yang mendatangkan Curacao,” terang Iwan Bule.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum PSSI itu menargetkan lawan yang akan dihadapi Indonesia merupakan tim dengan peringkat 50 besar dunia.
“Kami ingin mencari tim yang menempati ranking 50-an. Hal itu ditujukan agar Timnas Indonesia lebih berpengalaman.Tadi pengalaman luar biasa, pemainnya tinggi-tinggi, tapi anak-anak berhasil menang,” tutupnya.
Mengingat Curacao merupakan lawan asal Amerika Selatan, maka lawan yang paling realistis untuk dihadapi Indonesia di laga berikutnya adalah tim-tim yang berasal dari negara tersebut atau terdekat.
PSSI masih bisa berharap untuk melawan tim kuat yang masuk dalam 50 besar seperti Paraguay. Saat ini, Timnas Paraguay memiliki peringkat 50 dunia. Selain itu ada Timnas Venezuela dan Bolivia yang juga sangat kuat namun berada di luar 50 besar.
Timnas Venezuela berada di peringkat 56 dan Bolivia berada di posisi 81.
Ketiga tim tersebut, Venezuela, Bolivia, hingga Paraguay memiliki beberapa pemain tim nasional yang tersebar ke berbagai klub Eropa. Sebut saja pemain Timnas Venezuela seperti Yordan Osorio yang bermain di Liga Italia bersama Parma, Tomás Rincón di Sampdoria, hingga Salomón Rondón di Everton.
Bolivia juga memiliki skuad mumpuni seperti Ramiro Vaca dari Beerschot V.A. (Liga Belgia) dan Jairo Quinteros dari Real Zaragoza (Liga Spanyol).
Adapun Paraguay memiliki beberapa pemain seperti Roberto Fernández (Dynamo Moscow), Santiago Arzamendia (Cadiz FC), Miguel Almirón (Newcastle United), Julio Enciso (Brighton and Hove Albion), hingga Jesús Medina (CSKA Moscow).
Selain Paraguay, Venezuela, dan Bolivia, berikut beberapa tim yang bertengger di posisi 50 ke bawah yang kemungkinan besar akan menjadi lawan Indonesia di FIFA Matchday tahun depan.
50. Paraguay
51. Slovakia
52. Pantai Gading
53. Arab Saudi
54. Rumania
55. Burkina Faso
56. Venezuela
57. Bosnia and Herzegovina
58. Irlandia Utara
59. Finlandia
60. Ghana
dan seterusnya…
