NOBARTV NEWS – Shin Tae-Yong membantah dirinya akan menangani satu kelompok umur tim nasional. Hal itu ia sampaikan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta usai membersamai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia.
“Tidak akan. Tidak akan (menangani cuma) 1 timnas saja,” sanggah Shin Tae-Yong kepada jurnalis CNN Indonesia.
Isu pergantian pelatih di tubuh timnas senior menyeruak ketika Shin Tae-Yong tengah berjuang dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Menurut PSSI, Shin Tae-Yong keteteran karena menangani tiga kelompok umur. Terlebih, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sehingga PSSI ingin STY fokus untuk tim muda tersebut.
Namun, Shin Tae-Yong menampik hal tersebut. Ia tidak setuju melepas jabatannya di tim senior.
Salah satu alasannya karena ia berhasil membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023. Shin Tae-Yong mematahkan pendapat serta cibiran banyak orang yang menyebut Timnas Indonesia akan luluh lantak di Kualifikasi Piala Asia. Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa Indonesia ke kancah tertinggi sepak bola Asia setelah absen selama 15 tahun.
PSSI Jamin Posisi Shin Tae-Yong di Timnas Senior
Tiba di Indonesia usai membawa Indonesia mentas di Piala Asia 2023, federasi sepakbola tertinggi di Indonesia, PSSI menyambut kedatangan Marc Klok dkk. Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan hadir dalam sesi penyambutan.
Dalam kalimat sambutannya, Iriawan akhirnya menegaskan bahwa Shin Tae-Yong tetap menjadi juru taktik timnas senior. Hal yang selama ini diharapkan oleh penikmat sepakbola Indonesia akhirnya terwujud.
Iriawan mengaku sudah mendiskusikan kembali terkait pergantian Shin Tae-Yong. Namun berdasarkan kesepakatan terakhir, Shin Tae-Yong dinyatakan tetap menjadi juru taktik Marc Klok dkk.
“Demikian kemarin kita diskusikan kembali,” ucap Iriawan.
Keputusan itu tak lepas dari keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke Piala Asia 2023. Isu pemecatan Shin Tae-Yong di timnas senior menyeruak ketika Timnas Indonesia di ujung tanduk. Saat itu, Indonesia disebut gagal melaju ke Piala Asia tahun depan. Alasan utamanya adalah tiga pemain naturalisasi yang diwacanakan membela Timnas Indonesia belum bisa bergabung karena beberapa alasan. Tanpa kehadiran pemain naturalisasi, Timnas Indonesia diremehkan untuk mendapat hasil maksimal di babak kualifikasi.
“Karena hasil luar biasa ya. Jadi senior masih dipegang sama Shin (Tae-yong),” tambah Iriawan lagi.
Selain timnas senior, Shin Tae-Yong tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. Sedangkan untuk Timnas U-23, Iriawan akan mendiskusikan hal tersebut dengan yang bersangkutan (Shin Tae-Yong).
“U-23 kita liat nanti. Yang jelas senior sama U-20 udah pasti,” tegasnya.
“Nanti kami berdiskusi dengan yang bersangkutan. Kalau beliau mau U-23, silakan. Yang jelas senior dan U-20 dipegang shin,” tutup Iriawan.
