NOBARTV NEWS – Setiap pelatih memiliki ciri khas unik ketika menangani sebuah tim. Entah itu ketika berada dalam sesi latihan, di kegiatan normal, ataupun ketika timnya bertanding di sebuah laga. Semua pelatih memiliki ciri khas tersebut – termasuk pula pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Baru-baru ini, salah satu eks pemainAC Milan mengungkapkan jika mantan pelatihnya yakni Carlo Ancelotti memiliki cara unik ketika akan melatih skuad Rossoneri. Ancelotti terbiasa menggunakan helikopter pribadi yang disupiri langsung oleh sang istri. Pemandangan seperti itu adalah hal yang lumrah disaksikan oleh para punggawa Rossoneri saat itu.
Begitu juga dengan Ancelotti saat ini. Pelatih yang biasa disapa dengan sebutan ‘Don Carlo' itu kembali membuat heboh publik sepak bola dunia.
Ketika berselebrasi (juara La Liga) bersama skuad Real Madrid, Don Carlo tampak menghisap cerutu sembari bernyanyi di atas bus perayaan. Aksi nyeleneh itu membuatnya diberitakan banyak media. Ia bahkan disebut sebagai pelatih ‘banyak gaya' dan miskin taktik. Meski demikian, beberapa hari setelah perayaan itu, Don Carlo kembali membawa Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions Eropa.
Begitu juga dengan sosok Shin Tae-Yong. Kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu kerap membuat netizen Indonesia terheran. Tak sedikit yang berdecak kagum kepadanya.
Atraksi-atraksi Shin Tae-Yong ketika berada di pinggir lapangan membuat banyak orang menaruh respect kepadanya. Jadi, wajar saja jika banyak orang menaruh harapan kepada mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Lalu, apa saja ciri khas yang sering ditampakkan Shin Tae-Yong? Setidaknya, berikut 4 hal yang sering dilakukannya :
1. Berdiri 90 Menit di Pinggir Lapangan
Meski tidak memiliki kewajiban untuk berdiri sepanjang laga, namun Shin Tae-Yong merasa hal itu wajib untuk dilakukan. Ia memang tidak bisa masuk dan bermain di dalam lapangan, namun dukungannya kepada skuad Timnas Indonesia akan diberikannya sepanjang laga.
Shin Tae-Yong tidak akan duduk selama pertandingan masih berlangsung. Dukungan moril yang diberikannya seperti ini patut dicontoh oleh pelatih lainnya.
“Selama menjadi pelatih saya tidak pernah duduk di bench. Selama 90 menit pemain bekerja keras, maka saya juga harus menunjukkan kerja keras ketika para pemain bermain,” jelas Shin Tae-Yong.
2. Menyalami Tim dan Lawan
Selain dikenal sebagai pelatih disiplin dan pekerja keras, Shin Tae-Yong juga dikenal sebagai pelatih dengan attitude yang sangat baik. Ia akan selalu menyalami skuadnya maupun skuad lawan. Entah ia berhasil membawa timnya menang, imbang, atau kalah.
Hal ini menunjukkan bahwa skill tanpa attitude adalah hal yang sia-sia. Seseorang yang ingin berkecimpung di dunia sepak bola harus pula memiliki sikap baik dalam dirinya.
3. Memuji Penampilan Lawan
Meski terkesan basa-basi biasa, namun sikap seperti ini layak untuk dipertahankan. Pada akhirnya, lawan akan merasa nyaman. Sehingga tidak akan menimbulkan sikap dendam atau amarah antara kedua tim.
Biasanya, kita seringkali menemukan psywar sebelum laga. Akan tetapi dalam hal ini, Shin Tae-Yong sangat tidak akan melakukannya.
4. Mati-matian Membela Tim ketika Merasa Dicurangi
Shin Tae-Yong tidak segan-segan untuk memprotes keras kinerja wasit. Bahkan ketika tim sedang bertanding. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menghampiri asisten wasit yang berada di pinggir lapangan.
Dalam laga antara Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 kemarin, Shin Tae-Yong terekam kamera melakukan reaksi keras ketika wasit mendiamkan pemain Indonesia terkapar di atas lapangan. Padahal, saat itu terjadi pelanggaran tepat di hadapan sang pengadil lapangan.
