Timnas Indonesia

Tanding di Bulan Ramadan, STY Harap Skuad Timnas Indonesia Bisa untuk Tidak Berpuasa

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS akan memainkan ajang FIFA Matchday Maret 2023 dalam masa Ramadan. Kata STY, agar skuadnya bisa tampil maksimal, ia berharap anak asuhnya bisa untuk tidak berpuasa. Namun kata Shin lagi, ia akan melakukan pertemuan dengan pemimpin agama untuk membahas kemungkinan itu. Pemimpin agama bisa diartikan sebagai ustadz atau ulama'.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 25 dan 28 Maret mendatang, skuad Timnas Indonesia akan memainkan dengan tim asal Afrika Burundi. Laga bertajuk FIFA Matchday tersebut akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat dalam suasana Ramadan atau bulan puasa.

Meski skuad Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan tersebut di waktu malam, namun sang pelatih Shin Tae-yong berharap agar anak asuhnya yang muslim bisa untuk tidak berpuasa. Kata Shin, ia ingin memberikan suguhan menarik di laga tersebut. Maka dengan demikian, dibutuhkan pula energi dan stamina yang kuat. Oleh sebab itu, ia berharap di hari pertandingan nanti, skuad Garuda Indonesia yang muslim diizinkan untuk tidak berpuasa.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Jika skuad Garuda tetap berpuasa di pagi hingga sore harinya, maka mereka akan kesulitan untuk berlaga di malam harinya.

“Bulan puasa memang agak sulit buat saya karena para pemain harusnya bisa makan di jam-jam tepat waktu. Kalau tanpa kita makan, tapi harus lari dan tanding, itu agak sulit buat pemain,” kata Shin Tae-yong di TC Timnas Indonesia hari Senin kemarin.

Shin berharap agar anak asuhnya untuk tidak berpuasa dulu – lalu menggantikannya (mengqada') di hari lain (di luar bulan Ramadan).

“Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin di hari-hari yang tidak puasa (luar bulan Ramadhan), mungkin bisa diganti, setelah periode puasa,” ujarnya menambahkan.

Rencananya, Shin akan berkomunikasi dengan pemimpin agama yang bisa diartikan sebagai ustadz atau ulama'. Ia ingin membahas keinginannya tersebut apakah bisa untuk diterapkan atau tidak.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Jadi saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain biar bisa fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya fokus ke laganya, untuk itu kita harus dibicarakan lagi dengan pemain dan pemimpin agama,” ujarnya memungkasi.

Timnas Indonesia sendiri sudah memulai pemusatan latihan sejak Senin 20 Maret kemarin. Jelang laga melawan Burundi itu, STY telah memanggil 28 pemain terbaiknya – termasuk dengan beberapa pemain abroadnya. Akan tetapi, dari pantauan hingga Selasa kemarin, masih ada beberapa pemain yang belum mengikuti pemusatan latihan tersebut.

Dua di antaranya adalah pemain naturalisasi. Saat ini, keduanya masih berada di luar negeri untuk membela klubnya masing-masing. Dua pemain yang dimaksud adalah Shayne Pattynama (Viking FK) dan Jordi Amat (Johor Darul Takzim).

Adapun beberapa pemain abroad lainnya seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, hingga Asnawi Mangkualam Bahar sudah tampak dalam TC tersebut.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid