Timnas Indonesia

Indonesia Cuma Menang 1 Kali di Fase Grup, Begini Alibi Indra Sjafri



NOBARTV NEWS – Indra Sjafri mengungkapkan alibinya pasca skuad Garuda hanya menang satu kali dan dikalahkan sebanyak dua kali sepanjang fase grup Asian Games 2022.

Seperti yang diketahui, pada hari Minggu kemarin (24/9), skuad resmi menyelesaikan seluruh pertandingannya di fase grup Asian Games 2022.

Tergabung dalam grup F bersama Timnas Kirgistan U-24, China Taipei U-24, dan Korea Utara U-24, anak asuh Indra Sjafri itu hanya mampu mencatatkan kemenangan sebanyak satu kali saja. Kemenangan itu diraih ketika Rizky Ridho dkk bermain di matchday pertama kontra Timnas Kirgistan U-24. Di laga tersebut, dua gol yang dicetak masing-masing oleh Ramai Rumakiek dan Hugo Samir membuat skuad Garuda mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0.

Namun sayangnya, di laga kedua versus China Taipei U-24, skuad Timnas Indonesia dipermalukan dengan skor akhir 1-0. Catatan buruk tersebut kembali berlanjut ketika mereka memainkan laga pamungkas grup F pada akhir pekan kemarin. Melawan Timnas Korea Utara U-24 yang sudah lebih dulu dipastikan lolos, skuad Garuda ‘lagi-lagi' dipermalukan dengan skor akhir 1-0.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Atas hasil tersebut, skuad Garuda harus berpuas menempati peringkat tiga klasemen akhir grup F Asian Games 2022. Walaupun demikian, mereka tetap dinyatakan lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai salah satu peringkat tiga terbaik sepanjang fase grup di even tersebut.

Adapun sang pelatih yakni Indra Sjafri, kekalahan yang diderita skuad Garuda dalam fase grup kemarin jelas merupakan kesalahannya. Ia gagal meracik taktik yang bisa meredam permainan lawan. Terlebih ketika skuad Garuda melawan China Taipei U-24 sebelumnya. Saat itu, skuad Garuda diharapakan mampu untuk membantai sang lawan. Pasalnya, di laga Kualifikasi melawan Timnas China Taipei, Timnas Indonesia yang kala itu dipimpin Shin Tae-yong berhasil membantai mereka dengan skor telak 9-0. Tapi sayangnya, di tangan Indra Sjafri, skuad Garuda justru menderita kekalahan.

Hal yang sama juga diharapkan ketika Rizky Ridho dkk berhadapan dengan Timnas Korea Utara U-24. Mengingat sepakbola Korea Utara sempat vakum dari even internasional, skuad Garuda diharapkan mampu mengalahkan mereka. Sayangnya, mereka justru dipermalukan untuk kedua kalinya.

Baca Juga:  Elkan Baggott dan Dewangga Dipanggil STY untuk Hadapi Guinea U23

Atas dua kekalahan tersebut, Indra Sjafri mengungkapkan alibinya.

“Hari ini pertandingan terakhir di fase grup, kami pemain bekerja sudah maksimal. Tiga kali pertandingan satu menang dua kali kalah. Khusus untuk pertandingan hari ini, apa yang kami rancang, team plan untuk menghadapi Korea Utara, sebenarnya memenuhi keinginan kami dan berjalan dengan baik,” kata Indra Sjafri.

“Sama seperti pertandingan Kirgistan juga, kami sudah memprediksi bagaimana lawan bermain. Tapi kami lalai bola-bola set piece, termasuk hari ini ada corner kick yang seharusnya tidak terjadi gol,” tambah Indra beralibi.

“Kesalahan-kesalahan seperti ini memang, kita tim ini baru bergabung tiga hari. Saya yakin kalau ada pertandingan lagi, kita akan lebih baik,” ucapnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid