NOBARTV NEWS – Bima Sakti mencoret nama Aaron Suitela dari daftar persiapan pemain jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023. Pencoretan Suitela itu membuat skuad Garuda Asia kini hanya diperkuat oleh satu pemain keturunan yang tersisa.
Sebagaimana diketahui, sejak berbulan-bulan yang lalu, PSSI dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 memulai persiapannya jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023. PSSI menggelar seleksi di berbagai kota se-Indonesia. Selain itu, Federasi Sepakbola Indonesia itu juga menghadirkan beberapa pemain keturunan untuk dites dan diamati langsung oleh Bima Sakti dan kolega.
Tidak selesai sampai di sana saja, Arkhan Kaka dkk juga diberikan kesempatan untuk melakukan tiga laga uji coba melawan tim dari luar negeri. Tiga laga uji coba tersebut adalah melawan Barcelona Juvenil, Kashima Antlers U-18, dan paling baru Timnas Korea Selatan U-17.
Sayangnya, dari tiga laga uji coba tersebut, anak asuh Bima Sakti itu selalu menelan kelalahan. Secara berturut-turut, mereka takluk dengan skor akhir 3-0 (Barcelona Juvenil), 3-2 (Kashima Antlers U-18), dan 1-0 (Korea Selatan U-17).
Adapun untuk kedatangan pemain keturunan, Bima telah memberikan kesempatan kepada belasan pemain atas rekomendasi dari Kemenpora. Di TC awal saja, PSSI meminta kehadiran enam pemain keturunan. Belum ditambah dengan TC tahap dua dan berikutnya.
Tapi sayangnya, tak semua pemain keturunan dianggap layak membela skuad Garuda Asia. Bahkan, beberapa waktu lalu, Bima menyebut kualitas mereka bahkan ada yang di bawah pemain lokal.
Terbaru, ketika skuad Garuda Asia menyisakan dua pemain keturunan, Bima akhirnya resmi memulangkan satu orang. Pemain yang dipulangkan adalah Aaron Suitela. Dengan demikian, Timnas Indonesia U-17 kini cuma diperkuat oleh satu pemain keturunan yakni Welber Jardim. Kata Bima, pemulangan Aaron Suitela merupakan hasil diskusinya dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Konsultan pelatih Timnas U-17 Frank Wormuth.
“Kemarin setelah kita evaluasi, ya masih belum cukuplah untuk kita ambil,” kata Bima Sakti Sabtu (16/9) kemarin.
“Dan yang memilih bukan saya sendiri, yang menentukan ini kita bicara dengan Frank, coach Indra, juga dengan tim pelatih,” ujarnya menambahkan.
Dengan demikian, maka Aaron resmi mengikuti jejak Nathan Ang, Staffan Qabiel Horrito, Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Igor Arungbumi Sanders, dan Althaf Fawwaz Khan yang sudah lebih dulu minggat ke negaranya masing-masing. Adapun untuk Welber Jardim, satu-satunya pemain keturunan yang tersisa itu dikabarkan akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 ketika melakukan TC di Jerman dalam waktu dekat ini.
“Yang kita ambil memang yang benar-benar yang terbaik adalah Welber. Kita sudah lihat bagaimana dan kita sudah lihat bagaimana performa Welber di Solo, kita memang membutuhkan tenaga dia.”
“Welber nanti bergabung di Jerman dan kemarin sudah komunikasi dengan kami, dia juga ada ujian, jadi nanti setelah ujian dia akan bergabung di Jerman,” paparnya memungkasi.
