NOBARTV.CO.ID Ramadhan Sananta kembali ke skuad, Striker Timnas Indonesia U23 Ramadhan Sananta dipastikan bisa bermain di babak perempatfinal Piala Asia U23 2024. Sebelumnya, pemain muda Persis Solo itu mendapat hukuman larangan bermain sebanyak dua dalam laga berturut-turut.
Skuad Garuda muda asuhan Shin Tae-yong akan kembali beraksi di waktu dekat ini. Pada Jumat dini hari esok, skuad Garuda akan bertemu dengan tim kuat Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Asia U23 2024. Kepastian itu didapatkan usai Korea Selatan menang atas Jepang di laga pamungkas grup B.
Jadi, pada laga terakhir fase grup antara Timnas Jepang vs Korea Selatan, tim muda Taeguk Warriors sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-0. Keberhasilan tersebut membuat Korea Selatan finis di peringkat pertama klasemen akhir grup B. Mereka total mendapatkan 9 poin dari 3 kemenangan sedangkan Jepang berada di peringkat kedua dengan catatan 6 poin.
Keberhasilan itu pun membuat Korea Selatan bertemu dengan runner-up grup A di babak perempatfinal. Menariknya, mereka akan berhadapan dengan Timnas Indonesia yang di mana pelatih dan beberapa stafnya itu berasal dari Negeri Gingseng. Adapun Jepang, tim berjuluk Samurai Biru itu akan dihadapkan dengan Timnas Qatar (di babak perempatfinal) selaku juara grup A.
Terlepas dari duel Shin Tae-yong dengan negara kelahirannya sendiri, ada satu kabar bahagia jelang duel Indonesia vs Korea Selatan. Kabar tersebut terkait dengan striker muda Timnas Indonesia Ramadhan Sananta yang akan kembali ke tim. Sebab sebelumnya, Sananta harus menerima hukuman larangan bermain sebanyak dua kali berturut-turut di laga Indonesia melawan Australia dan Yordania. Sananta mendapat larangan bermain karena ia diganjar kartu merah langsung di pertandingan perdana fase grup melawan Qatar. Bahkan, bukan cuma larangan bermain di dua pertandingan saja, namun eks pemain PSM Makassar itu juga dikenai denda oleh AFC dengan total belasan juta rupiah.
Kembalinya Sananta jelas merupakan sesuatu hal yang harus dibanggakan bagi Timnas Indonesia. Sebab di tiga pertandingan awal, beberapa striker Timnas Indonesia belum bisa menunjukkan tajinya. Hokky Caraka dan Rafael Struick yang kerap dipasang sebagai striker tunggal belum pernah membuat gol untuk Timnas Indonesia.
Namun dengan kehadiran Sananta yang dikenal memiliki naluri pencetak gol yang lebih tajam, maka ia diharapkan mampu untuk menjadi momok menakutkan bagi sang lawan. Terlebih, dengan pengalamannya di tim senior, pesepakbola kelahiran 27 November 2002 ini diprediksi mampu menjebol gawang Korea Selatan di laga nanti.
