Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia : Timnas Indonesia Sulit Bersaing di Piala Dunia U-20



Pelatih Malaysia : Timnas Indonesia Sulit Bersaing di Piala Dunia U-20
Raja Isa

NOBARTV NEWS – Pelatih Malaysia merespon skuad yang tengah mengikuti U-19 tahun ini. Menurutnya, jika Shin Tae-Yong masih mengandalkan para pemain yang sekarang, skuad Garuda muda bakal kelabakan di tahun depan.

“Kalau mengandalkan materi yang ada saat ini, saya yakin Indonesia sulit berbuat banyak,” papar pelatih asal Malaysia, Raja Isa.

Raja Isa menyebut Shin Tae-Yong wajib menyelesaikan pemain naturalisasi dengan cepat. Sebelumnya, ada tiga pemain muda keturunan yang disebut bakal membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun depan. Mereka adalah Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque. Namun menurut kabar yang beredar, Shin Tae-Yong belum puas dengan performa mereka selama mengikuti pemusatan latihan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pelatih asal Malaysia itu juga menyoroti beban berat yang diemban Timnas U-19 di Piala AFF U-19 tahun ini. Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia U-19 diwajibkan untuk menjuarai Piala AFF U-19. Dengan statusnya sebagai tuan rumah, PSSI tidak ingin malu di kandang sendiri.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Raja Isa meminta suporter Indonesia agar tidak berharap banyak kepada skuad Garuda muda. Bagi Raja, skuad Timnas U-19 untuk Piala AFF U-19 ini merupakan skuad persiapan – bukan skuad inti yang akan diikutsertakan di ajang penting seperti Piala Dunia.

Ia memahami maksud Shin Tae-Yong. Raja Isa menyebut Pelatih asal Korea Selatan itu belum menunjukkan skuad komplitnya di turnamen Piala AFF U-19 ini. Sehingga ketimpangan antar satu pemain dan lainnya sangat jomplang. Seperti ketika Marselino Ferdinan absen, Timnas Indonesia tidak memiliki motor serangan yang serupa dengan dirinya.

“Sebagai pelatih level Piala Dunia, coach Shin Tae-yong tentu sudah punya strategi dan program untuk menyiapkan tim menghadapi Piala Dunia U-20 yang merupakan target utama,” ujarnya menambahkan.

Raja Isa mengungkit event Piala Dunia U-20 yang pernah diselenggarakan di negaranya, Malaysia. Saat itu, Malaysia bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 1997. Tanpa persiapan yang matang, skuad Harimau Malaya muda gugur di fase grup.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

“Piala Dunia U-20 adalah batu loncatan pemain menuju ke jenjang senior. Contoh pada 1997, ada sejumlah pemain yang menjadi bintang setelah tampil di ajang ini, seperti Michael Owen, David Trezeguet, Pablo Aimar, Juan Riquelme, Esteban Cambiasso, William Gallas, dan lain-lain,” tutup Isa.

 

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid