Timnas Indonesia

Dibungkam Selandia Baru 2-1, STY Minta Maaf dan Soroti Finishing Anak Asuhnya



NOBARTV NEWS – Skuad Garuda muda gagal mencatatkan kemenangan berturut-turutnya dalam Turnamen Mini PSSI. Tadi malam, Cahya Supriadi dkk dihempas Selandia Baru U-20 dengan skor akhir 1-2. Hasil tersebut membuat sang pelatih menyoroti sisi finishing anak asuhnya.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu kemarin, Turnamen Mini PSSI sudah memasuki laga kedua. Skuad dihadapkan dengan wakil dari Oceania Selandia Baru sedangkan wakil dari Concacaf Guatemala bertemu dengan Timnas Fiji.

Di pertandingan pertama Jumat kemarin, Timnas Indonesia berhasil membungkam Fiji U-20 dengan skor telak 4-0. Laga sengit dan panas itu juga diwarnai dengan 4 kartu merah yang dikeluarkan wasit. 3 untuk pemain Fiji U-20 dan 1 untuk pemain Timnas Indonesia yakni Hokky Caraka. Di laga itu pula, 4 gol Garuda muda dicetak oleh pemain berbeda. Mereka adalah Arkhan Fikri, Resa, Kakang Rudianto, dan Hokky Caraka.

Sementara itu, di laga kedua yang dilangsungkan pada Minggu malam kemarin, Timnas Indonesia dipaksa bertekuk lutut atas Timnas Selandia Baru. Di sepanjang babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa peluang didapatkan oleh anak asuh Shin Tae-yong itu namun masih saja dipatahkan oleh barisan belakang Selandia Baru. Hingga akhirnya, skor 0-0 menjadi akhir dari pertandingan di babak pertama.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Memasuki babak kedua, dua kesalahan fatal dilakukan oleh barisan belakang skuad Garuda muda. Dua kesalahan tersebut membuat Timnas U-20 dibobol dua kali. Lemahnya lini belakang juga bersamaan dengan buruknya sisi finishing di lini depan.

Namun beruntunnya, pemain yang baru bergabung yakni Muhammad Ferrari akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan. Menerima umpan sepak pojok dari Dony Tri Pamungkas, kapten Garuda muda itu berhasil menyundul bola ke jala gawang Selandia Baru.

Skor 1-2 menjadi penutup laga. Timnas Indonesia U-20 gagal meraih poin sempurna.

Pasca laga, Shin Tae-yong kembali melakukan kritik kepada anak asuhnya. Di pertandingan pertama (Vs Fiji), pelatih asal Korea Selatan itu mengaku kecewa dengan hasil pertandingan meski timnya menang besar. Adapun di pertandingan semalam, Shin lagi-lagi menyoroti sisi finishing anak asuhnya. Eks pelatih Seongnam Ilhwa itu juga meminta maaf karena anak asuhnya gagal mempersembahkan kemenangan. Ia menyebut anak asuhnya banyak buang peluang.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

“Pertama, saya mengucapkan maaf karena kita kalah. Memang dalam permainan sepak bola pastinya akan dapat peluang, begitu juga tim lawan,” kata Shin Tae-yong.

“Ketika mendapatkan peluang seperti itu, seharusnya bisa mencetak gol tapi nyatanya tidak. Kalau bisa mencetak gol, pasti kita bisa mendapatkan hasil baik,” ujarnya menambahkan.

“Kalau tidak bisa cetak gol, pasti kita kalah dan para pemain harus merasakan itu.”

“TC kali ini memang ada sesi latihan untuk finishing karena sebelumnya juga sangat kurang untuk finishing pemain. Jadi untuk itu saya dan pemain akan berusaha memperbaikinya. Selain kata usaha ya tidak ada lagi solusinya,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments