NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, Asnawi mendapatkan kartu merah pertamanya sejak berkarir di Korea Selatan. Rupanya, momen kartu merah tersebut mendapatkan perhatian dari Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui, Asnawi bisa dikatakan sebagai salah satu anak kesayangan Shin Tae-yong. Mantan fullback PSM Makassar itu selalu mendapatkan kepercayaan dan kesempatan dari STY.
Lewat STY pula, karir Asnawi menjadi jadi terbuka lebar. Sebelumnya, Asnawi hanya bermain di Indonesia bersama PSM Makassar. Namun setelah beberapa kali mendapatkan perhatian dan dinilai langsung oleh Shin Tae-yong, sang pelatih berani membawa anak emasnya itu ke Korea Selatan. Bahkan, ia berani menjamin bahwa Asnawi merupakan salah satu pemain yang tak akan rugi jika direktur oleh Ansan Greeners (salah satu klub Korea Selatan) saat itu.
Pada akhirnya, lewat koneksinya, Asnawi mendapatkan kesempatan untuk membela klub berjuluk The Green Wolves itu. Meski sulit di musim pertamanya, namun pemilik nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar itu menunjukkan peningkatan yang signifikan di musim keduanya. Alhasil, memasuki musim ketiganya, Asnawi berani pindah klub. Kini, ia membela Jeonnam Dragons, sebuah klub kasta kedua Korea Selatan lainnya.
Di Jeonnam, Shin Tae-yong tak lantas melupakan anak didiknya itu. Sama seperti ketika Asnawi masih di Ansan, STY juga selalu memantau perkembangannya. Dulu, ketika masih di Ansan, Shin Tae-yong pernah menyaksikan langsung pertandingan Asnawi. Bahkan yang lebih menggembirakan lagi, ketika Asnawi jarang mendapatkan jam terbang, STY sampai menemui pelatihnya di klub tersebut. Saat itu, Shin meminta sang pelatih untuk lebih memercayakan Asnawi karena kata STY, ia adalah pemain yang berkualitas. Klub tidak akan merugi jika memainkannya.
Namun kali ini, karena Asnawi baru pindah ke klub barunya, hal serupa (nonton Asnawi) tidak pernah bisa dilakukan STY lagi. Terlebih sang pelatih juga tengah dalam kesibukan yang luar biasa sejak awal tahun ini. Meski demikian, ia selalu memantau perkembangan Asnawi – termasuk ketika sang pemain beberapa waktu lalu mendapatkan sorotan karena mendapatkan kartu merah tak lama setelah laga debutnya.
Saat itu, Asnawi baru memainkan laga keduanya bersama Jeonnam. Ketika bermain melawan Gyeongnam FC, Asnawi mendapatkan kartu merah pada menit ke-25. Hal itu membuatnya absen di laga berikutnya melawan Seoul E-Land dan Gimpo FC.
“Untuk Asnawi memang sudah adaptasi di Ansan Greeners (Korea Selatan) sebelumnya. Setelah itu transfer atau pindah tim ke lebih baik (Jeonnam Dragons),” kata Shin Tae-yong.
“Setelah pertandingan pertama dan kedua, dia dapat kartu merah langsung, jadinya dua pertandingan istirahat baru bergabung ke Timnas. Saya melihat juga Asnawi beradaptasi dengan baik sampai saat ini,” ujarnya menambahkan.
