NOBARTV NEWS – Kabar gembira baru saja diumumkan oleh PSSI terkait Kelanjutan BRI Liga 1. Sejak vakum selama dua bulan lamanya, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini akhirnya dipastikan berlanjut pada 5 Desember 2022.
Diketahui, Liga 1 termasuk Liga 2 dan 3 diberhentikan oleh pemerintah buntut dari Tragedi Kanjuruhan. Tragedi mematikan itu terjadi di Stadion Kanjuruhan yang merupakan markas tim asal Jawa Timur Arema FC.
Saat itu, tuan rumah tumbang di markas sendiri atas sang tamu Persebaya Surabaya. Kekalahan tersebut direspon oleh suporter tuan rumah dengan turun ke lapangan. Beberapa di antara mereka bahkan melakukan tindak anarkis – yang kemudian menjadi penyulut aparat kepolisian untuk menembakkan gas air mata.
Sebetulnya, niat kepolisian adalah untuk membubarkan masa yang anarkis. Sayang, dari keterangan para saksi, peluru gas air mata justru ditembakkan ke berbagai penjuru yang mengakibatkan para suporter lain ikut panik. Mereka berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Dalam proses penyelamatan diri itu, mereka saling injak dan pada akhirnya kehabisan nafas. Ratusan jiwa meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Atas kejadian itu, pemerintah mengambil keputusan cepat untuk menghentikan seluruh kompetisi baik itu BRI Liga 1 maupun divisi di bawahnya.
Dua bulan sejak kejadian itu, kini terdapat kepastian baru terkait kelanjutan kompetisi tersebut. Setelah dilakukan pertemuan antara PSSI, PT LIB, Kepolisian, dan pihak-pihak yang terkait, maka diputuskan bahwa BRI Liga 1 akan bergulir lagi pada 5 Desember 2022.
Hanya saja, kompetisi tersebut akan berlangsung hingga separuh musim. Untuk separuhnya lagi, besar kemungkinan akan dibahas di kemudian hari.
Dilansir dari laman resminya, Ketua Umum PSSI mengucapkan rasa terima kasih atas diberikannya izin dilanjutkannya BRI Liga 1.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang terus memberi perhatian luar biasa kepada sepak bola Tanah Air,” terang Mochamad Iriawan.
“Terima kasih juga kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas izin keramaian yang telah diberikan dan tak lupa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas kembali digulirkannya kompetisi,” tambah Purnawiran Polri bintang tiga itu.
Terkait sistem pertandingan yang akan digunakan, mereka sepakat untuk melakukan sistem buble. Jadi, sisa pertandingan di putaran pertama akan dipusatkan di DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Stadion-stadion yang akan digunakan dalam lanjutan kompetisi tersebut ada 5 venue. Dua stadion masuk wilayah DIY Yogyakarta dan tiga stadion lainnya masuk ke wilayah Jawa Tengah. Stadion-stadion tersebut adalah Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M Soebroto (Magelang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Sistemnya mirip saat pandemi covid, bukan sistem home away
Malas nonton liga Dagelan, cuma nonton saat timnas main
Selalu mensupport timnas baik level senior ataupun kelompok umur
Jateng andalan
Manahan terbaik
Semoga tdk di undur
Jateng netral
Semoga Liga Indonesia bisa lebih baik saja lah, bisa belajar dari tragedi sebelumnya