Timnas Indonesia

Lini Depan Garuda Muda Buntu di Laga Melawan Selandia Baru, STY Sebut Punya Satu Solusi



NOBARTV NEWS – Jumpa Timnas Fiji U-20 di pertemuan pertama dalam Turnamen Mini PSSI, skuad Garuda muda mampu memberondong sang lawan 4 gol tanpa balas. Sedangkan di laga melawan Selandia Baru U-20, lini depan benar-benar tumpul. Menanggapi hal itu, STY memiliki satu solusi agar lini depan skuad Garuda muda bisa tampil beringas.

Sebagaimana diketahui, saat ini, skuad Garuda muda tengah melakukan pemusatan latihan jangka panjang. Pemusatan latihan tersebut sudah dimulai sejak 1 Pebruari kemarin. Dan kini, Hokky Caraka dkk sedang mengikuti ajang uji coba dalam sebuah Turnamen Mini PSSI.

Turnamen tersebut sengaja dibuat oleh PSSI bekerjasama dengan Kemenpora RI sebagai persiapan mereka (skuad Garuda muda) sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023. PSSI sendiri telah mengundang tiga tim lain di luar tuan rumah Indonesia. Mereka adalah Timnas Fiji U-20, Timnas Guatemala U-20, dan Timnas Selandia Baru U-20.

Sampai 20 Pebruari ini, skuad Garuda muda telah memainkan dua laga. Di pertemuan pertama melawan Timnas Fiji U-20 Jumat lalu, anak asuh Shin Tae-yong itu menang dengan skor telak 4-0. Sedangkan di laga melawan Timnas Selandia Baru U-20 Minggu malam kemarin, Timnas Indonesia U-20 tumbang dengan skor akhir 1-2.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Dari dua pertandingan tersebut, Shin Tae-yong mengaku kecewa. Terlebih di pertandingan keduanya semalam, barisan lini depan Timnas Indonesia sangat buruk. Beberapa kali mendapatkan peluang, tak satupun gol yang berhasil bersarang. Satu-satunya gol yang bisa dikemas justru tercipta pada injury time babak kedua. Itupun berasal dari pemain belakang Muhammad Ferrari.

Saat itu, bek tengah Persija Jakarta tersebut sukses merobek gawang Selandia Baru U-20 lewat sundulannya usai memanfaatkan umpan sepak pojok dari Dony Tri Pamungkas.

Usai laga, sang pelatih Shin Tae-yong menyoroti buruknya sisi finishing anak asuhnya. Hal itu diakui oleh Shin karena di setiap sesi latihan sebelumnya, anak asuhnya memang diberikan banyak materi tentang finisher.

“TC kali ini memang selalu ada sesi latihan untuk finiishing pemain timnas U-20. Jadi setiap hari latihan juga. Kita hari ini ada masalah di finishing,” kata Shin Tae-yong.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Namun demikian, kata Shin Tae-yong, ia memiliki solusi untuk memecahkan buntunya barisan depan skuad Garuda muda itu. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut satu-satunya solusi adalah dengan ‘berusaha'. Sebab tak ada cara lainnya selain usaha untuk memperbaiki penyelesaian akhir tersebut.

“Jadi untuk itu saya dan pemain akan berusaha untuk memperbaikinya. Selain kita usaha ya tidak ada lagi solusinya,” ujarnya menambahkan.

Di pertandingan berikutnya dalam Turnamen Mini PSSI itu, skuad Garuda muda bakal melawan Timnas Guatemala U-20. Laga tersebut akan dilakukan pada esok malam di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Skuad muda Guatemala tentu bukanlah lawan yang remeh. Sebab saat ini Guatemala memimpin dengan perolehan 6 poin (di Turnamen Mini PSSI) dengan dua kali meraih kemenangan. Masing-masing atas Selandia Baru U-20 (3-1) dan Timnas Fiji U-20 (3-1).

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

22 Comments