NOBARTV NEWS – Bek Timnas Indonesia U-22 Alfeandra Dewangga menilai masih ada kekurangan pada timnya sebelum mentas di SEA Games 2023.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja mengakhiri tiga uji coba sebelum tampil di even SEA Games 2023. Di even tersebut, skuad Garuda Indonesia tergabung dengan Timnas Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Keempat tim tersebut, termasuk Timnas Indonesia berada di grup A.
Adapun grup B, lima tim yang tergabung di grup tersebut adalah duo finalis SEA Games edisi sebelumnya (2021) yaitu Timnas Thailand dan Vietnam. Adapula Timnas Malaysia, Singapura, dan Laos yang turut menyertainya.
Sebelum tampil di ajang tersebut, seperti yang sudah disebutkan tadi, Timnas Indonesia sudah melakukan tiga laga uji coba. Uji coba tersebut adalah melawan tim Liga 1 Bhayangkara FC, dan dua laga melawan tim asal luar negeri yaitu Timnas Lebanon U-22.
Di laga melawan Bhayangkara FC, anak asuh Indra Sjafri itu hanya mampu menahan imbang sang lawan dengan skor 1-1. Satu-satunya gol Timnas Indonesia dikemas lewat kaki Titan Agung. Sedangkan dari kubu Bhayangkara, striker senior mereka Dendy Sulistyawan menjadi pencetak gol tunggal.
Adapun di laga melawan Timnas Lebanon U-22 jilid I yang terselenggara pada Jumat (14/04) lalu, skuad Garuda Indonesia dikalahkan dengan skor tipis 1-2. Sempat unggul lebih dulu, sayang, dua gol Timnas Lebanon U-22 tercipta di menit-menit akhir pertandingan. Meski demikian, di laga tersebut Indra Sjafri mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya.
Sementara itu, di laga melawan Lebanon U-22 jilid II pada Minggu (16/04) kemarin, skuad Garuda sukses membalaskan dendam. Pasalnya, Rizky Ridho dkk sukses menang meski dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal pemain Persib Bandung Beckham Putra membuat skuad Garuda menang atas sang lawan.
Namun sayangnya, di laga yang berakhir dengan kemenangan ini, Indra Sjafri justru kecewa. Pasalnya, banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di laga tersebut.
“Kalau mau jujur, saya lebih suka pertandingan pertama waktu kalah 1-2. Tapi secara hasil [di laga kedua], kita menang,” kata Indra Sjafri.
Hal itu juga disampaikan oleh Alfeandra Dewangga usai pertandingan. Bek tengah PSIS Semarang itu menilai masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada pada timnya. Kekurangan-kekurangan yang dimaksud seperti salah dalam passing kontrol hingga koordinasi antar pemain dari sisi depan, tengah, hingga belakang.
“Alhamdulillah kami diberi kemenangan, tapi dari hasil ini kami masih banyak kesalahan besar atau kecil, contohnya passing kontrol. Koordinasi dari depan, tengah, dan belakang masih kurang. Untuk itu harus diperbaiki sampai jelang SEA Games,” kata Dewangga.
Kekurangan terlihat jelas