NOBARTV NEWS – Marselino Ferdinan ogah menanggap remeh lawan perdana Timnas Indonesia di SEA Games 2023 yakni Timnas Filipina.
Sebagaimana diketahui, pada esok sore Sabtu 29 April 2023, Rizky Ridho dkk akan berhadapan dengan Timnas Filipina U-22 pada partai perdana SEA Games 2023. Selain berjumpa dengan Timnas Filipina U-22, anak asuh Indra Sjafri itu juga akan berjumpa dengan Timnas Myanmar U-22, Timnas Timor Leste U-22, dan terakhir tuan rumah Kamboja U-22.
Laga perdana dalam setiap even seperti SEA Games dan sejenisnya seringkali menjadi laga penentu bagi sebuah tim. Jika mereka berhasil memenangkan laga perdana, maka mereka akan jauh lebih pede dengan laga-laga berikutnya. Namun apabila sebuah tim mengalami kekalahan telak, maka mental mereka akan down – bahkan sulit untuk membalikkan kondisi psikis di laga keduanya.
Nah, laga melawan Filipina nanti merupakan laga perdana bagi skuad Garuda. Berdasarkan statistik dari tiga pertemuan terakhir kedua tim di ajang SEA Games, skuad Timnas Indonesia jelas jauh lebih diunggulkan. Tercatat, Timnas Indonesia dan Filipina sudah jumpa di SEA Games edisi 2015, 2017, dan terakhir di edisi 2021. Dalam tiga perjumpaan tersebut, Timnas Indonesia selalu meraih kemenangan.
Meksi demikian, statistik menguntungkan itu tak membuat Marselino Ferdinan besar kepala. Gelandang serang milik KMSK Deinze itu tetap mewaspadai sang lawan. Ia ogah untuk meremehkan lawannya tersebut.
“Filipina tidak bisa dianggap remeh juga meskipun sebagian besar mereka adalah [wajah] baru. Apalagi pertandingan pertama adalah laga penting untuk melanjutkan ke laga selanjutnya,” kata Marselino Ferdinan dilansir dari laman resmi PSSI.
Adapun terkait kondisinya saat ini, Marselino mengaku dalam kondisi baik-baik saja meskipun ia baru menjalani perjalanan panjang dari Belgia – Indonesia kemudian dilanjutkan lagi ke Kamboja. Walaupun demikian, ia tak menyembunyikan dirinya kalau masih merasa merasa agak berat dari perjalanan yang ditempuhnya itu.
“Hari pertama latihan yang pasti rasanya masih agak berat karena saya melewati perjalanan yang jauh dari Belgia ke Indonesia lalu ke Kamboja.Tapi saya merasa senang dan enjoy bisa kembali ke timnas,” ujarnya menambahkan.
“Soal adaptasi, pertama dengan cuaca panas sangat menyengat di Kamboja. Bagi saya sih lumayan dan harus cepat adaptas dengan baik. Tapi kalau saya lebih memilih adaptasi ke panas daripada adaptasi ke dingin.”
“Badan saya oke 100 persen, tapi untuk (fisik) mungkin masih jetlag dalam artian sering (mudah) capek itu masih ada. Kondisi teman-teman saya lihat baik, lancar, dan kita siap lawan Filipina di laga pertama,” ujarnya menutupi.
Jangan sampai jadi bumerang