BRI Liga 1Timnas Indonesia

Piala AFF Bentrok dengan Liga 1, PSSI Tagih Komitmen Klub Lepas Pemainnya



NOBARTV NEWS 2022 akan dihelat satu bulan lagi. Menjelang digelarnya even sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu, beredar rumor yang mengatakan akan kembali dilanjutkan. Jika benar demikian, maka kedua ajang tersebut akan bertabrakan. Dan sejak dini, klub yang memiliki pemain berlabel harus ikhlas jika nantinya sang pemain dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Diketahui, BRI Liga 1 telah dihentikan lebih dari satu bulan ke belakang. Kompetisi tertinggi di Indonesia itu distop oleh pemerintah RI buntut dari Tragedi Kanjuruhan. Tidak hanya Liga 1 saja, kompetisi di bawanya seperti Liga 2 dan Liga 3 juga turut terkena imbasnya. Tewasnya ratusan jiwa dalam tragedi mengerikan itu membuat pemerintah mengambil langkah tegas untuk menghentikan seluruh aktivitas sepak bola di Indonesia.

Tragedi tersebut menjadi sorotan banyak orang. Klub-klub Eropa hingga presiden FIFA mengucapkan rasa bela sungkawa. Tak selesai sampai di situ, Presiden FIFA Gianni Infantino datang secara khusus ke Indonesia. Selain itu, telah diputuskan juga enam tersangka terkait tragedi tersebut.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Kini, BRI Liga 1 belum juga dilanjutkan. Padahal, Piala AFF sudah di depan mata. Berulangkali Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa BRI Liga 1 harus dilanjutkan lagi. Di konferensi pers hingga rapat bersama DPR RI, Iriawan selalu membahas hal itu.

Kata PSSI, BRI Liga 1 harus segera dimulai lagi demi menyegarkan performa para pemain Timnas Indonesia yang berkarir di kompetisi tersebut. Tanpa kompetisi, para pemain akan kehilangan kebugarannya.

Namun sayup-sayup terdengar bahwa pemerintah akan memberikan izin untuk dilanjutkannya kembali kompetisi tertinggi di Indonesia itu. Hanya saja, kompetisi tersebut akan dimulai (lagi) berbarengan dengan dihelatnya Piala AFF 2022. Sebagaimana diketahui, mayoritas pemain Timnas Indonesia bermain di Liga Indonesia. Maka, jika sewaktu-waktu kedua even ini bertabrakan, maka klub diminta untuk ikhlas mengirim pemainnya ke Timnas Indonesia.

“Awalnya kan kami ingin berhenti pada AFF cuma ternyata kami kehilangan sampai dua bulan kompetisi tidak bertanding,” jelas anggota Exco PSSI Endri Erawan.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Kami juga takut kehilangan satu bulan lagi kalau sampai AFF selesai. Nanti liganya nggak selesai-selesai. Pastinya kalau Liga 1 jalan akan ada benturan dengan AFF,” ujarnya menambahkan.

Saat ini, beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia menjadi andalan di klubnya masing-masing. Sebut saja seperti Nadeo Argawinata di Bali United. Adapula trio Persib Bandung Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Ada juga Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan di Persebaya Surabaya. Jika nanti para pemain tersebut dipanggil, maka klub harus berkomitmen untuk menyerahkannya ke Timnas Indonesia.

“Jadi ini komitmen klub. Masalah jumlah pemain yang dilepas berapa mungkin akan dibicarakan lagi tapi yang jelas klub sudah tahu bahwa AFF ini sampai Januari dan akan berbenturan dengan Liga 1,” tutup Endri Erawan.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid