NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-19 akan kembali melakukan uji coba kelimanya di Korea Selatan. Kali ini, Ronaldo Kwateh dkk akan berhadapan dengan Gimcheon FC U-18.
Dari keempat uji coba sebelumnya, Ronaldo Kwateh dkk hanya mampu mengemas 1 kali kemenangan. Sisanya, mereka takluk dengan skor yang tak tanggung-tanggung.
Korea Selatan U-19 membantai Timnas Indonesia sebanyak dua kali. Di pertandingan pertamanya, anak asuh Kim Eun-jung menang telak 7 – 0 atas anak asuh Shin Tae-Yong.
Di pertandingan keduanya, mereka kembali mengamuk. 5 gol bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-19 dan hanya mampu dibalas 1 gol lewat sundulan kepala Marselino Ferdinan.
Timnas Indonesia U-19 hanya mampu menang tipis atas Daegu University 2 – 1.
Kini, dengan berbagai persiapan dan evaluasi yang sudah dilakukan, anak asuh Shin Tae-Yong diprediksi akan menampilkan permainan yang berbeda. Terlebih lawannya kali ini adalah tim junior yang secara umur, lebih muda dibandingkan skuad Indonesia.
Pertandingan tersebut akan digelar hari ini, Selasa 5 April 2022 pada pukul 15.00 WIB. Sayang, pertandingan tersebut tidak disiarkan secara langsung seperti laga Indonesia vs Korea Selatan sebelumnya.
Usai takluk di pertandingan keduanya kontra Korea Selatan kemarin, Shin Tae-Yong memberikan pelatihan khusus kepada anak asuhnya tersebut. Terutama pada aspek heading dan passing.
“Hari ini, materi latihan sama dengan kemarin. Ada kekurangan dalam pertandingan seperti passing dan heading, jadi hari ini latihan passing dan heading,” ujar Shin Tae-Yong.
Selain itu, para pemain juga berinisiatif sendiri dengan melakukan latihan mandiri di luar latihan khusus yang diberikan pelatih.
Untuk latihan fisik, Marselino Ferdinan dkk juga telah meningkatkannya dengan latihan khusus yang diberikan pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
Anak-anak muda Indonesia itu diminta untuk naik turun perbukitan dengan total jarak yang ditempuh 4 kilometer.
Salah satu pemain Timnas Indonesia U-19, Alfriyanto Nico mengaku senang dengan latihan fisik Timnas Indonesia kali ini. Ia cukup menikmati latihan yang diberikan pelatih Shin Sang-gyu itu.
“Alhamdulillah melelahkan, tetapi hatinya tetap senang. Menikmati gunung di Korea,” ujar Nico yang juga pemain Persija Jakarta itu.
