NOBARTV NEWS – Jagat maya dihebohkan dengan video kekerasan yang didapatkan oleh seorang pemuda di Cibodas Tangerang. Ia ditampar oleh seorang pesepakbola naturalisasi bernama Godstime Ouseloka Egwuatu.
Kemarin, lini masa media sosial dibuat heboh karena tersebarnya video kekerasan. Video tersebut menampilkan dua orang yang sedang cek-cok. Tak lama setelahnya, seorang pria dengan bertubuh gempal melakukan tindakan tidak terpuji dengan menampar lawan debatnya tersebut. Setelah ditelusuri, pria yang melakukan tamparan tersebut adalah Godstime Ouseloka Egwuatu. Godstime Ouseloka Egwuatu atau dikenal dengan nama Olisa adalah pesepakbola naturalisasi asal Nigeria.
Adegan cek-cok hingga terjadinya penganiayaan itu dilakukan di Perumahan Taman Paris, kawasan Pinangsia, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Olisa disebut melakukan penganiayaan itu karena dirinya tidak terima usai mendapat teguran dari korban. Korban sendiri menegurnya karena Olisa menyerempet mobilnya.
“Kamu kayaknya ga sopan ya, kamu kayaknya ga sopan ya,” kata Olisa dalam video tersebut.
“Bapak yang melanggar kok gitu,” balas korban.
Berdasarkan pengakuan satpam perumahan setempat, Olisa melakukan kekerasan tersebut karena tidak menerima dirinya ditegur oleh korban.
TAK TERIMA DITEGUR, PESEPAKBOLA NATURALISASI TAMPAR WARGA
Pria diduga pemain sepak bola naturalisasi, Godstime Ouseloka Egwuatu alias Olisa, mengamuk dan menampar warga di Perumahan Taman Paris, Cibodas, Kota Tangerang. Jumat (8/12/2023)
Diduga Olisa tidak terima ditegur korban… pic.twitter.com/u8hYEqZA8b
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) December 19, 2023
“Si pelaku yang kami tahu namanya Olisa. Awalnya dia ditegur gara-gara mobilnya menyerempet mobil yang dikendarai korban, yakni Kevin. Kemungkinan enggak terima langsung melakukan kekerasan,” terang satpam perumahan dengan inisial PR.
Akibat kejadian ini, korban sudah melaporkannya ke Polres Metro Tangerang Kota.
“Olisa tinggal di sini enggak lama, belum ada setahun. Dan gak pernah keliatan juga. Pas kejadian itu pun sudah enggak tinggal di sini lagi, enggak tahu ke mana. Tapi kasusnya sudah dilaporin oleh korban,” ujar PR menambahkan.
Olisa sendiri bukanlah nama baru di dunia sepakbola tanah air. Pria kelahiran Onitsha, Nigeria, 12 September 1992 ini mendapatkan status naturalisasi Indonesia pada tahun 2019 ketika bermain untuk Persipura Jayapura. Namun sebelum mendapatkan hak kewarganegaraannya itu, Olisa lebih dulu malang melintang di sepakbola tanah air seperti membela Surabaya United (2013), PSBK Blitar (2014), PSMS Medan selama 1,5 tahun.
Pada tahun 2020, Olisa tercatat sebagai pemain Babel United di Liga 2. Lalu pernah hijrah ke PSKC Cimahi dan terakhir bergabung dengan PSDS Deli Serdang. Setelahnya, tepat pada pertengahan tahun 2023, ia dilepas oleh PSDS sehingga kini Olisa berstatus tanpa klub.
