NOBARTV NEWS – Tim kasta tertinggi Liga 1 Borneo FC resmi melepas Andre Gaspar sebagai pelatih. Sebagai gantinya, manajemen Borneo telah memilih eks pelatih Timnas Indonesia Pieter Huistra sebagai suksesor sang pelatih.
Sebagaimana diketahui, Borneo FC di bawah kepemimpinan Andre Gaspar merupakan tim yang cukup menjanjikan. Namun selepas Tragedi Kanjuruhan, performa tim asal Kalimantan itu mengalami penurunan performa. Pelatih asal Brasil itu membersamai Borneo FC dalam waktu yang amat singkat. Hanya lima bulan sejak menangani Borneo, André Gaspar memutuskan untuk hengkang karena alasan keluarga. Jadi, André Gaspar tidak dipecat oleh Borneo namun dirinyalah yang meminta untuk memundurkan diri.
COO Borneo FC Ponaryo Astaman mengucapkan terima kasih atas waktu singkat yang diberikan André Gaspar untuk tim berjulukan Pesut Etam itu.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Coach Andre, yang telah membesut Borneo FC selama 5 bulan terakhir. Banyak suka duka yang kita lalui bersama sejauh ini,” terang Ponaryo Astaman.
Namun kini, Borneo sudah mendapatkan penggantinya. Manejemen Pesut Etam resmi menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia Pieter Huistra sebagai suksesor pelatih asal Brasil itu.
Welcome to Samarinda, Coach Pieter. Let's make our home Manyala!#BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans pic.twitter.com/oJhAK9Lfiq
— Borneo FC Samarinda (@BorneoSMR) February 21, 2023
Sebelum resmi menjadi pelatih Borneo, Pieter Huistra sempat menukangi klub Uzbekistan Pakhtakor Tashkent. Menjadi asisten pelatih Pakhtakor sejak 1 Juli 2017 hingga 5 Januari 2021, Pieter akhirnya diangkat sebagai pelatih kepala di klub tersebut sejak 6 Januari 2021. Akan tetapi, kebersamaan Pieter di klub tersebut hanya bertahan sampai 10 Januari 2022.
Dan menariknya, sebelumnya menjadi pelatih Pakhtakor Tashkent, Pieter pernah menukangi tim nasional dan juga beberapa klub sejak ia melakukan debut kepelatihannya. Pieter pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-17 lalu pelatih kepala FC Groningen U-19.
Pada tahun 2005, Pieter mendapatkan kesempatan untuk menangani tim yang lebih besar. Di tahun tersebut, Pieter menjadi asisten pelatih Vitesse selama tiga tahun. Pasca itu, ia menjadi pelatih kepala untuk tim muda Ajax U-21 selama satu tahun.
Sejak tahun 2010 sampai 2013, Pieter menukangi dua tim papan atas Liga Belanda yakni FC Groningen selama dua tahun dan De Graafschap sepanjang satu tahun setengah.
Nah, pada tahun 2014, ia hijrah ke Asia untuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Satu tahun menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Pieter Huistra naik pangkat menjadi pelatih ad interim Timnas Indonesia per 7 Mei 2015 sampai 10 Desember 2015.
Melatih skuad Garuda Indonesia selama beberapa bulan, pria kelahiran 18 Januari 1967 itu tak pernah menukangi anak asuhnya dalam satu pertandingan pun.
Semoga dengan pelatih baru Borneo bisa Lebih baik lagi
Mantap, dengan adanya pelatih baru semoga Borneo bisa bangkit dan semoga ini pelatih yang tepat untuk Borneo.
Borneo memecat pelatih sebelumnya karena mengalami tren buruk
Harapan supporter Borneo
Semoga bisa bersaing kembali di jalur juara
Kalau itu keknya berat deh.
Sudah tertinggal jauh dari tim papan atas 😅