NOBARTV NEWS – Bek Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga mengaku sedang fokus untuk menjalani lanjutan BRI Liga 1 pasca gagalnya Timnas Indonesia berangkat ke Kamboja. Malam ini, klub kebanggaan Kota Semarang, PSIS Semarang akan menantang klub asal Jawa Barat, Persib Bandung.
Sejak diumumkan PSSI bahwa Timnas Indonesia gagal mengikuti turnamen Piala AFF U-23, beberapa kalangan berkomentar terkait hal itu. Pengamat sepak bola sekaligus komentator senior, Bung Towel menyalahkan federasi sepak bola Indonesia atau PSSI sebagai biang keladi gagalnya Timnas Indonesia mengikuti turnamen.
Namun, jika menilik kondisi pemain saat ini, tidak ada yang harus disalahkan. Sebab, PSSI sendiri yang memasang target agar Indonesia keluar sebagai juara. Di samping itu, ia juga yang harus mengumumkan hal yang bukan keinginannya.
Terdapat tujuh pemain yang terpapar positif covid-19, ditambah beberapa pemain cidera membuat PSSI harus membatalkan keikutsertaan Timnas Indonesia.
Bek tengah Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga pun mengapresiasi keputusan PSSI tersebut.
Dewangga mengaku kegagalan Timnas Indonesia mentas di Kamboja tidak memengaruhi mentalnya sama sekali. Bahkan, saat ini ia lebih difokuskan untuk menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-25.
“Untuk batalnya AFF U-23 ini tidak memengaruhi mental saya, karena kita tidak tahu virus ini datang dari mana dan bisa siapa saja yang kena,” tegas Dewangga.
“Demi keselamatan pemain, tentu ini bagus bagi kami. Saya tidak terpengaruh dengan batalnya kepergian ini,” lanjut pemain kepercayaan Shin Tae-Yong tersebut.
Dewangga pun turut memberikan komentar terkait laga yang akan dijalaninya dengan PSIS Semarang. Baginya, meskipun tidak diunggulkan, PSIS Semarang berpeluang untuk mengalahkan Persib Bandung.
Ia juga menyiratkan dirinya tak sabar untuk berduel dengan pemain depan Persib Bandung, David da Silva.
“Persib adalah tim yang bagus, tim yang kuat. Namun tidak mungkin PSIS tidak bisa mengalahkan mereka. Menurut saya, semua pemain Persib bagus, tapi saya siap untuk menghadapi David da Silva,” tutup pemain kelahiran 28 Juni 2021 itu.
