NOBARTV NEWS – Sebentar lagi, jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketum PSSI akan lengser. Peran dan fungsi Iriawan selama menjabat sangat krusial dan penting. Saking besarnya peran Iriawan selama ini, Menpora RI Zainudin Amali sampai meminta Iriawan untuk tetap bersama Garuda muda meski dirinya tak menjabat sebagai apapun di kepengurusan PSSI mendatang.
Sebagaimana diketahui, Iriawan memutuskan tidak akan maju lagi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini mantap untuk tidak bersaing dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI berikutnya.
Sejatinya, masa jabatan Iriawan belum akan selesai dalam waktu dekat. Namun karena efek dari Tragedi Kanjuruhan, banyak pihak meminta Kongres Luar Biasa PSSI untuk dipercepat. Mereka menganggap KLB merupakan jalan satu-satunya untuk mentransformasi PSSI ke arah yang lebih baik lagi.
Hingga pada akhirnya, Iriawan dan para Exco PSSI pun setuju. Mereka sepakat untuk menyelenggarakan KLB PSSI lebih cepat. Maka daripada itu, diputuskanlah KLB PSSI yang akan dilangsungkan pada 16 Pebruari mendatang. Di KLB tersebut, lima calon bersaing memperebutkan kursi PSSI 1. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemi.
Sementara itu, untuk posisi Wakil Ketua Umum, lebih dari 10 calon bersaing. Sedangkan untuk Exco, lebih dari 50 orang memperebutkan posisi tersebut.
Nah, di kepengurusan PSSI yang baru nanti, Iriawan tak akan menjabat sebagai apapun. Padahal, peran Iriawan sejatinya sangat dibutuhkan. Sebab selama menjabat (sebagai Ketum PSSI), purnawirawan Polri bintang tiga ini dikenal sangat dekat dengan punggawa Timnas Indonesia. Entah itu dengan pemain senior, U-23, termasuk dengan pemain Timnas U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 ini.
Oleh sebab itu, mengingat jasa Iriawan yang begitu besar, Menpora RI Zainudin Amali menyebutnya masih dibutuhkan oleh skuad Garuda muda. Iriawan bisa jadi motivator untuk Marselino Ferdinan dkk nanti. Jika diizinkan oleh FIFA, Menpora ingin Iriawan berada di tengah-tengah Timnas Indonesia ketika bermain di Piala Dunia U-20 2023.
“Pak Iwan Bule, jangan berkecil hati. Di mana pun sepak bola Indonesia maupun Timnas Indonesia U-20, tidak boleh melupakan Kang Iwan,” kata Menpora RI Zainudin Amali.
“Waktu Indonesia memenangkan bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, bersamaan dengan beliau ketika terpilih sebagai Ketua PSSI. Jadi, akang tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” tambah pria asal Gorontalo itu.
“Yang dilakukan Pak Iwan luar biasa. Apa yang dilakukan countdown 100 hari ini adalah karya besar Ketua PSSI. Pengurus nanti hanya melanjutkan saja.”
“Beliau tetap jadi bagian sepak bola Indonesia. Akang tinggal memilih di mana saja asal diizinkan FIFA. Mau duduk sama pemain Timnas Indonesia U-20, silakan. Para pemain akan tambah semangat,” tutup politikus partai Golkar itu.
Sepertinya GK akan diizinkan FiFA kalau melakukan hal seperti itu, karena yang boleh terlibat untuk dekat dengan pemain ketika sudah ada dilapangan ataupun di bench ya pihak² yang hanya berkepentingan saja, seperti para pemain itu sendiri, wasit dan asisten wasit,pelatih dan asisten pelatih dan sebagainya. Intinya presiden ataupun ketum PSSI dan menpora GK boleh ikut mendampingi pemain.
Duduk nya di kursi VIP saja pak mendukung tidak harus duduk bareng pemain